Beranda Daerah Sragen Dipuja-Puja, Sejumlah Bangunan di Obyek Wisata New Kemukus Ternyata Sudah Mulai Rusak....

Dipuja-Puja, Sejumlah Bangunan di Obyek Wisata New Kemukus Ternyata Sudah Mulai Rusak. Bupati Ungkap Keramik Pecah-Pecah, Padahal Dananya Puluhan Miliar

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat berpose di salah satu sudut dekat dermaga di kompleks wisata New Gunung Kemukus Sumberlawang, Jumat (18/2/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah bangunan di obyek wisata New Gunung Kemukus Sumberlawang, Sragen ditemukan mulai mengalami kerusakan.

Bupati Sragen pun meminta agar sebelum diserahkan ke Pemkab, pihak rekanan pelaksana proyek revitalisasi Kemukus, bertanggungjawab segera memperbaiki kerusakan.

Kerusakan pada bangunan yang belum lama selesai itu, ditemukan terjadi di beberapa titik. Kondisi ini tentu memprihatinkan lantaran mega proyek Kemukus didanai dari pusat hampir Rp 88 miliar..

Pantauan di lapangan, kerusakan bangunan di obyek wisata religi dan keluarga itu di antaranya terjadi pada keramik yang sebagian sudah pecah.

Kerusakan itu juga diungkapkan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat melakukan gowes ke Gunung Kemukus, Jumat (18/2/2022).

Setiba di Gunung Kemukus, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati sempat melakukan pantauan langsung di sekitar lokasi wisata yang sempat mendunia lewat ritual berbau esek-esek itu.

Ia mengaku sudah mengetahui soal adanya bangunan yang mulai rusak di Kemukus. Termasuk keramik yang pecah-pecah.

“Kemarin kami tanya sampai kapan menyerahkan aset. Padahal ada beberapa yang mulai rusak dan harusnya masih dalam masa pemeliharaan. Saya memang ingin melihat saja. Oh ternyata banyak keramik keramik yang pecah,” paparnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika

Bupati Yuni mengungkapkan adanya kerusakan bangunan di Gunung Kemukus salah satunya banyaknya keramik yang sudah pecah.

Menurutnya, kondisi itu diduga terjadi karena ada pengunjung yang nekat mengunakan skuter dibawa masuk ke lokasi wisata.

“Masyarakat banyak yang pakai skuter yang harusnya memang tidak naik di situ,” ujarnya.

Bupati Yuni mewanti-wanti pada masyarakat sekitar dan pengelola, bahwa tempat wisata yang bersih akan banyak dikunjungi wisatawan.

“Orang tidak akan mau pergi ke tempat wisata yang kotor, kalau mau wisata di sini disukai orang bisa datang kesini ya kita harus jaga kebersihannya,” urainya.

Terpisah, penanggung jawab obyek wisata Gunung Kemukus, Marcellus Suparno tidak menampik soal kerusakan di beberapa bangunan di kompleks wisata yang dikelolanya itu.

Menurutnya hal itu terjadi sebagian besar bangunan hasil revitalisasi memang belum selesai. Ia menyebut dimungkinkan masih ada perbaikan-perbaikan termasuk pada bagian keramik yang pecah-pecah.

“Iya saat ini bangunan New Kemukus memang sebagian besar memang belum selesai. Mungkin masih ada perbaikan perbaikan, dan juga ada sebagian keramik dan sebagainya itu mungkin ada kerusakan. Mungkin itu ada kurang mep atau semennya itu. Memang kalau di parkiran juga kami juga membetulkan bangunan-bangunan yang sebetulnya kurang pas dan tentunya ada kerusakan,” jelasnya.

Baca Juga :  Lapas Sragen Ikut Menyukseskan Program Ketahanan Pangan Dengan Cara Tanam Pohon Buah Dilahan Kosong

Menurutnya, selama ini pihaknya selalu aktif memberikan informasi tentang perkembangan bangunan yang ada. Baik ada kerusakan dan sebagainya karena masih dalam pemeliharaan.

“Kami selalu menginformasikan bahwa pembangunan yang ada kerusakan. Kami selalu informasikan dan tentunya ada tanggapan untuk diperbaiki.
Iya intinya masih dalam perawatan dari PT tersebut,” ujarnya. Wardoyo