KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Masing-masing pemimpin, termasuk di lingkungan korps kepolisian, tentu memiliki gaya yang berbeda-beda.
Di Kabupaten Karanganyar, Jateng misalnya, Kapolres baru AKBP Danang Kuswoyo SIK memimpin dengan gaya merakyat dan inovatif dalam rangka mewujudkan sukses Kamtibmas.
Salah satu yang dilakukannya adalah mengggelar sholat subuh keliling.
Tak pelak, dengan subuh keliling 17 kecamatan di Karanganyar tersebut manfaat kedekatan Kapolres dengan warga pun terjalin.
Apalagi setelah selesai sholat, Kapolres tidak langsung pulang, tetapi sejenak meluangkan waktu untuk bertemu warga dan berdialog santai dan bahkan jika ada warung buka pagi, Kapolres menyempatkan beli kopi atau teh.
Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko mengatakan kegiatan subuh keliling dilakukan di berbagai tempat berganti-ganti masjid.
“Hari ini tadi Rabu (16/2/2022) di Masjid Jami Assyukur, Bejen Karanganyar kota dan esoknya kemungkinan di Karangpandan dan seterusnya,” ungkap AKP Agung Purwoko kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (16/2/2022).
Menurut AKP Agung Purwoko, pada koridor Kamtibmas banyak makna yang dipetik pada subuh keliling tersebut yakni selain ibadah bersama juga terwujud kedekatan Kapolres dengan jamaah masjid yang notabene warga sekitar.
Apalagi, Kapolres AKBP Danang Kuswoyo SIK ini luwes berkomunikasi dengan warga sehingga usai sholat subuh terjadi dialog merakyat antara Kapolres dengan warga.
“Meski Kapolres mengenakan seragam, seolah tidak ada kecanggungan warga untuk berdialog. Suasana menjadi cair dan santai, dan di situlah Bapak Kapolres makin memahami kondisi dan aspirasi masyarakat, khususnya di bidang keamanan,” tandasnya.
AKP Agung Purwoko menjelaskan, subuh keliling tersebut selain untuk bersilaturahmi juga ditujukan untuk mendalami dinamika Kamtibmas mulai tingkat RT hingga desa, meskipun pantauan dari Polsek sudah ada.
Hanya saja, dengan pendekatan langsung outputnya akan berbeda, setidaknya kedekatan warga dengan polisi makin meningkat dan terjalin dengan baik.
“Ada pepatah tak kenal maka tak sayang dan itulah yang mendasari Kapolres sering terjun ke bawah sekaligus untuk mengenal karakteristik teritorial,” pungkasnya. Beni Indra