SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Fenomena alam langka yakni hujan es melanda sebagian wilayah Sragen, Senin (21/2/2022) petang.
Meski tidak menimbulkan korban, hujan es disertai angin kencang sempat menumbangkan banyak pohon di sejumlah wilayah kecamatan.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , hujan es dilaporkan melanda wilayah Sragen Kota dan Karangmalang.
Hujan es terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur pukul 16.55 WIB. Menurut warga, butiran-butiran es terlihat jelas berjatuhan dari langit.
Besaran butiran es yang turun sebesar biji jagung. Namun kondisi butiran disebut cukup lembut dan cepat meleleh.
“Tadi hujan esnya sekitar 10 menit. Bersamaan hujan deras dan angin kencang. Jelas sekali esnya, sebesar jagung,” ujar Endah, salah satu warga Sragen Kota..
Hujan es juga dilaporkan melanda wilayah Karangmalang salah satunya di Desa Puro. Salah satu warga, Agus Triyono mengatakan hujan es itu terjadi sekitar pukul 16.55 WIB.
Diawali dengan hujan deras yang mengguyur bercampur angin kencang. Menurutnya hujan es melanda sekitar 15 menit dan cukup lebat.
Butiran-butiran es yang jatuh ke atap dan seng, bahkan menimbulkan suara cukup keras.
“Butiran esnya sebesar biji jagung. Sekitar 15 menit, esnya mudah leleh tiap mau dipegang. Tapi jelas sekali hujan esnya. Setelah 15 menit, esnya sudah nggak ada lagi. Namun hujannya masih lebat dan ada angin kencang sekitar 5 menit,” urainya.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono menyampaikan untuk fenomena hujan es belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan.
Menurutnya justru ekses kerusakan ditimbulkan oleh angin kencang yang melanda bersamaan dengan hujan deras petang tadi. Ia menyebut banyak pohon turus jalan tumbang di beberapa wilayah kecamatan.
“Kalau hujan esnya nggak ada ekses kerusakan. Tapi dampak kerusakannya justru akibat angin kencang banyak pohon tumbang,” tandasnya. Wardoyo