Beranda Daerah Sragen Innalillahi.. Sedang Menyapu di Dalam, Rumah Janda Renta di Desa Sono, Mondokan,...

Innalillahi.. Sedang Menyapu di Dalam, Rumah Janda Renta di Desa Sono, Mondokan, Sragen Ambruk dan Rata Dengan Tanah

Rumah milik Sri (64) warga Dukuh Jurang Rt 10, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen mendadak ambruk Kamis (17/2/2022) pukul 11.30 Wib | Foto : Huriyanto
Rumah milik Sri (64) warga Dukuh Jurang Rt 10, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen mendadak ambruk Kamis (17/2/2022) pukul 11.30 Wib | Foto : Huriyanto

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Rumah milik Sri (64) warga Dukuh Jurang Rt 10, Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen mendadak ambruk tidak ada angin tidak ada hujan, Kamis 17 Februari 2022 pukul 11.30 Wib.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, memang kondisi rumah milik Sri janda yang hidup sebatang kara tersebut memang sudah termakan usia.
Kondisi rumah yang terbuat dari bambu dan kayu jati tersebut dibangun sudah diatas 25 tahun yang lalu.

Saat kejadian, mbah Sri sedang berada di dalam rumah dan apesnya tubuh mbah Sri yang lamah tersebut ikut tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Ditemui wartawan, mbah Sri mengatakan pada saat kejadian dirinya sedang nyapu di dalam rumah.

“Pas kejadian saya sedang nyapu di dalam rumah dan mau persiapan masak, lha tau tau dengar suara kretek kretek gitu dan bangunan rumah ini ambruk dan saya tertimpa gak bisa keluar dari runtuhan,” kata mbah Sri.

Setelah mendengar kejadian rumah roboh, warga setempat ramai-ramai mendatangi rumah mbah Sri dan memberikan pertolongan pada mbah Sri yang tertimpa puing puing bangunan.

Baca Juga :  Satuan Narkoba Polres Sragen Tangkap Pelaku Pengedar Narkoba Jenis Sabu dan Obat Berbahaya Lainnya

“Iya dibantu sama tetangga dan pak RT tadi dikeluarkan dari bangunan situ,” bebernya.

Akibat kejadian tersebut, mbah Sri mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah hal itu disampaikan langsung oleh Samidi salah satu keluarga, adapun barang barang yang rusak seperti megicom, almari, tv, radio, peralatan dapur, ayam juga ikut jadi korban.

“Kerugian seluruhnya sekitar 50 juta, memang rumah sudah sekitar 25 tahun dari bambu dan kayu, mbah Sri selain mengalami kerugian material juga mengalami luka pada wajah dan kepala dan kaki akibat tertimpa bangunan yang roboh,” jelasnya.

Parjio Kepala Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen | Foto : Huriyanto
Parjio Kepala Desa Sono, Kecamatan Mondokan, Sragen | Foto : Huriyanto

Sementara itu, Parjio selaku kepala desa Sono membenarkan kejadian tersebut dan menurut kades, mbah Sri memang tergolong keluarga miskin dan tidak mampu.

 

“Iya benar kejadian rumah roboh, memang kondisi rumah sudah rapuh, besok pagi insya allah akan diadakan kerja bakti bersama warga,” ujar kades Sono.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon 02 Sigit-Suroto di Sragen Libatkan Banyak Anak-anak, Bawaslu Langsung Beri Peringatan Melalui Pembawa Acara di Panggung

Parjio juga mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk membantu mbah Sri.

“Iya sudah, dari dinas sosial jiga sudah ke lokasi dan kami juga sudah mencarikan bantuan yang lain, dari BPBD juga sudah disampaikan langsung pada penerima musibah dan memang yabg bersangkutan termasuk keluarga kurang mampu,” ujarnya.

Huriyanto