Beranda Daerah Solo Kasus Covid-19 Tembus 1.000 dalam 10 Hari Terakhir, Gibran Akan Bangun Tempat...

Kasus Covid-19 Tembus 1.000 dalam 10 Hari Terakhir, Gibran Akan Bangun Tempat Isolasi Terpusat dan Rumkit Lapangann

Gibran Rakabuming Raka

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Penambahan kasus Covid-19, di Kota Solo menembus angka 1.000 kasus dalam 10 hari terakhir. Secara signifikan, peningkatan kasus Covid-19 ini terjadi mulai 1 Februari 2022 hingga 10 Februari 2022. Di mana setelah dijumlahkan, total kasusnya mencapai 1.074 kasus yang sebagian besar terdiri dari kasus tanpa gejala.

Menyikapi hal tersebut, Walikota Solo, Gibran Rakabuming berencana menambah tempat isolasi terpusat di Kota Solo. Mengingat tempat isolasi yang sudah disediakan kapasitasnya cukup terbatas.

“Sekarang, tempat isolasi terpusat yang sudah tersedia, di Ndalem Priyosuhartan. Sejauh ini, sudah ditempat 16 orang warga. Kapasitasnya terbatas sekali hanya 41 orang. Antisipasi peningkatan kasus, jadi perlu penambahan tempat isolasi terpusat,” ungkapnya

Sebelumnya, kata Gibran, warga terpapar positif Covid-19 tanpa gejala bisa menjalankan isolasi di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali. Namun, tempat itu tak lagi bisa menjadi alternatif isolasi bagi warga di daerahnya. Sebab, tempat itu akan difungsikan kembali untuk keperluan pemberangkatan haji dan umrah.

Baca Juga :  Bajaj Maxride Ramaikan Sektor Wisata Solo

Gibran menyampaikan, saat ini, lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat tambahan, adalah Benteng Vastenburg. Tempat tersebut pernah dijadikan rumah sakit lapangan sewaktu penularan Covid-19 sedang tinggi-tingginya pada tahun 2020-2021 lalu. Dimana pengelolaannya dilakukan oleh Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama.

“Kapasitasnya akan kami koordinasikan lagi. Kalau nanti sudah siap, yang isolasi mandiri akan langsung ditarik ke sana. Khususnya yang rumahnya tidak memenuhi syarat. Biar cepat sembuh dan pemantauannya juga lebih mudah,” imbuh Gibran

Sementara itu, Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Rudy Saladin menyampaikan, pihaknya akan segera memulai mempersiapkan kembali pengoperasian tempat isolasi tersebut.

“Fasilitasnya seperti tenda, tempat tidur, fasilitas kesehatan, genset, dan kendaraan masih standby. Listrik dan air juga. Nanti tenaga kesehatannya dari Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi. Semuanya sudah siap,” terang Rudy.  (Ando)

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.