Beranda Daerah Sukoharjo Kecelakaan Maut Bukit Bego, KIR Bus Diduga Sudah Mati, Polisi Segera Koordinasi

Kecelakaan Maut Bukit Bego, KIR Bus Diduga Sudah Mati, Polisi Segera Koordinasi

Belasan mobil ambulans saat antri mengevakuasi jenazah para korban kecelakaan maut bus wisata rombongan asal Sukoharjo menabrak tebing bego di Imogiri Bantul, Minggu (6/2/2022). Foto/Istimewa

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut bus Gandos Abadi AD 1507 EH yang menewaskan hingga 14 orang, menguak fakta yang cukup mengejutkan.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, surat-suratendaraan masih berlaku. Namun KIR kendaraan maupun Kartu Pengawasan Sementara (KPS) diketahui sudah mati.

Dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Heldan Pramoda Wardhana mengatakan tengah melakukan koordinasi untuk menyelidiki dugaan KIR dan KPS yang sudah mati tersebut.

Diberitakan sebelumnya, bus nahas tersebut mengangkut para karyawan pabrik konveksi PT Adiva Polokarto Sukoharjo yang sedang berwisata ke Mangunan, Bantul.

Hanya saja,  sekeluar dari Mangunan dan hendak melanjutkan perjalanan ke Pantai Parangtritis, bus mengalami kecelakaan di bukit Bego, di perbatasan Dlingo-Imogiri, Bantul di jalan menurun tajam.

Menurut saksi mata, bus bernopol AD 1507 EH itu memuat 42 penumpang berikut kru bus. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan tersebut dikarenakan supir bus tidak menguasai medan jalan.

Baca Juga :  Iwan Fals Hipnotis Ribuan Penonton Konser Gema Surya Nuswantara

Sempat muncul dugaan, kondisi rem bus blong saat melewati turunan curam dan membelok tersebut.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, sampai dengan Minggu (6/2/2022) sore, jumlah korban tewas sudah mencapai 14 orang. Sedangkan puluhan lainnya dilaporkan luka-luka.

Sementara, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bantul, Iptu Maryanta, kepada wartawan membenarkan kecelakaan tersebut.

“Dugaan tidak menguasai medan, untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan,” paparnya.

Maryanta menjelaskan sebelum menabrak tebing, bus sudah oleng dari arah timur menuju Taman Mangunan. Bus diduga hendak menghindari kendaraan di bawahnya.

Pengemudi kemudian berusaha membanting ke kanan. Saat ini, para korban kecelakaan sudah dibawa menuju tiga rumah sakit. Beni Indra

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.