JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Vaksin booster memberikan efek proteksi terhadap paparan virus Covid-19. Hanya saja, menurut studi, kemampuan proteksi tersebut mulai menurun pada rentang 3-6 bulan setelah penyuntikan.
“Artinya, tidak menutup kemungkinan nanti diperlukan booster keempat agar masyarakat terlindungi,” papar Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono.
Meski demikian, jelas Dante, sejauh ini Kementerian Kesehatan masih fokus terhadap jangkauan dan mempercepat vaksinasi bagi masyarakat yang belum mendapatkannya.
“Sekarang yang mesti kita kejar adalah bahwa kita mesti melakukan equal policy,” jelasnya, seperti dilansir dari Tribunnews.
Dikatakan, sejauh ini masih banyak yang belum dapatkan vaksinasi pertama dan kedua. Karena itulah, menurut Dante, Pemerintah berupaya mengejar target tersebut demi mendapatkan proteksi yang besar untuk masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi primer.
Ia menyebutkan, vaksin primer lengkap ditargetkan selesai pada bulan Juni 2022 ini. Setelah selesai masih akan dievaluasi dan diuji.
Ia menyebut, vaksinasi primer lengkap ditargetkan selesai pada bulan Juni ini. Setelah selesai, maka akan dievaluasi dengan uji klinik dan epidemiologi.
“Apakah kita memerlukan booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan tapi bukan sekarang,” imbuh Dante. Selvia Safitri