YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masyarakat kini semakin dimudahkan untuk belajar berbagai sejarah Muhammadiyah, yakni melalui pusat gudang dan dokumen terpadu Suara Muhammadiyah.
Bangunan yang berlokasi di wilayah Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman Yogyakarta itu, resmi dilaunching pada Minggu (20/2/2022).
“Pusat gudang dan dokumen Suara Muhammadiyah ini sebagai bentuk jalan dakwah. Jadi masyarakat bisa belajar berbagai sejarah Muhammadiyah di sini,” ujar Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir.
Haedar menuturkan, Suara Muhammadiyah hadir sebagai salah satu amal usaha organisasi dalam berkontribusi untuk kesejahteraan umat dan masyarakat.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menuturkan beroperasinya pusat gudang dan dokumentasi terpadu Muhammadiyah tersebut dapat mendokumentasikan berbagai produk literasi Muhammadiyah agar tidak lekang dimakan zaman.
“Dokumen Muhammadiyah baik dalam bentuk arsip atau bentuk lain yang berasal dari media Suara Muhammadiyah menjadi hal yang penting sehingga dapat digunakan sebagai rujukan bagi organisasi bahkan bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi dan rekam jejak sejarah di masa sebelumnya,” kata dia.
Suara Muhammadiyah, kata Kustini, diketahui turut memegang peran penting dalam sebaran informasi di masa pergerakan nasional.
Hal itu bisa menjadi pembelajaran generasi saat ini tak terkecuali wisatawan peminat sejarah yang sedang berkunjung ke Yogyakarta.
“Suara Muhammadiyah tidak hanya terbatas menjadi media dakwah yang menyuarakan tentang agama Islam. Setiap naskah hasil karya di Suara Muhammadiyah merupakan hasil pemikiran yang menjadi rekaman setiap kebijakan, maka penting disediakan media penyimpanan arsip yang aman,” kata Kustini.