Beranda Umum Nasional Menko Airlangga: Pemerintah Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Agar Semakin Berkembang

Menko Airlangga: Pemerintah Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi Agar Semakin Berkembang

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat Konferensi Pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (3/1/2022). Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, pemerintah akan menjaga momentum agar pertumbuhan ekonomi di kuartal I semakin baik.

Hal tersebut disampaikan Menko Airlangga untuk merespons catatan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menegaskan secara tahunan, kuartal IV-2021 ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen.

“Pertumbuhan ekonomi di kuartal IV sebesar 5,02 persen dan secara yoy 3,69 persen, didorong oleh pulihnya sektor industri dan perdagangan dengan pertumbuhan di atas pertumbuhan nasional yakni 4,92 persen dan 5,56 persen” tegas Menko Airlangga, Senin (7/2/2022) sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Pada bagian lain, Menko Airlangga juga menuturkan, untuk kontribusi Industri sendiri sebesar 18,8 persen merupakan kontributor terbesar  terhadap struktur PDB dan berkontribusi 1,01 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

“Dari segi ekspor tumbuh 29,83 persen yoy dan impor juga tumbuh 29,6 persen,” jelas Airlangga.

Dengan begitu, Menko Airlangga juga memandang, kebijakan gas dan rem yang dilakukan pemerintah berjalan secara harmonis.

“Kebijakan stimulus fiskal terhadp sektor otomotif dan properti terbukti mendorong multipliereffect dari segi produksi dan dari sisi konsumsi,” kata Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar ini.

Baca Juga :  PBNU Memanas: Yahya Staquf Kumpulkan Badan Otonom, Syuriyah Rapat di Lantai Berbeda  

Dia mengatakan, momentum positif tersebut juga tidak dapat dilepaskan dari peran bidang kesehatan.

Menurut Menko Airlangga, vaksinasi yang digeber oleh Pemerintah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Vaksinasi dosis pertama 69,02 dari total populasi atau 89,55 persen dari target.

Sedangkan dosis kedua 48.47 persen dari total populasi atau 62,89 persen dari target, jumlah total yang telah disuntikan sejumlah lebih dari 322 juta dosis.

“Menambah kepercayaan masyarakat untuk beraktifitas dengan menekankan kedisiplinan protokol kesehatan,” papar Airlangga.

Airlangga pun memastikan, pemerintah akan menjaga momentum pencapaian positif ini agar pertumbuhan ekonomi di kuartal I semakin baik.

“Pemerintah melihat momentum ini untuk terus dijaga di kuartal I tahun 2022 yang tahun lalu tumbuh negatif 0,7 persen agar di kuartal I dapat dijaga dilevel yang sama dengan kuartal IV,” kata Airlangga.

Diketahui, BPS mencatat pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2021 sebesar 3,69 persen. Sedangkan secara kuartalan tumbuh 1,06 persen.

Baca Juga :  Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Dorong Inovasi dan Keteladanan Guru Indonesia

“Secara kumulatif, selama 2021 atau secara ctc tumbuh 3,69 persen,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Margo kembali menegaskan pertumbuhan ekonomi secara kuartalan, tahunan, dan setahun penuh 2021. Secara tahunan, kuartal IV-2021 dibandingkan kuartal IV-2020 ekonomi Indonesia tumbuh 5,02 persen. Suhamdani

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.