Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pecah Rekor! Festival Durian Karanganyar 2022 Bukukan Omzet Rp 1,5 Miliar

Bupati Karanganyar Juliyatmono (3 dari kiri) saat membuka Festival Durian 2022 di Karanganyar / Foto: Beni Indra

Bupati Karanganyar Juliyatmono (3 dari kiri) saat membuka Festival Durian 2022 di Karanganyar / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Event Festival Durian Karanganyar 2022 yang digelar pada 1-3 Februari  menorehkan rekor luar biasa dahsyat, yakni membukukan omzet penjualan Rp 1,5 miliar.

Sebanyak 15.000 pengunjung membanjiri Desa Genpolan, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Jateng pada pembukaan festival durian tersebut, Selasa (1/2/2022).

Bukan hanya itu saja, pada pembukaan festival durian itu terjadi kemacetan panjang hingga dua kilometer karena padatnya pengunjung silih berganti sedari pagi pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB.

Ratusan mobil terjebak macet serta ribuan sepeda motor tumplek blek sehingga arus lalu-lintas macet, akibatnya banyak pengunjung yang terpaksa putar balik untuk menghindari kemacetan.

Kades Gempolan Suhardi Jayus (45) mengatakan tidak menyangka dan tidak mengira event festival durian kali ini dihadiri puluhan ribu pengunjung serta membukukan omzet penjualan mencapai Rp 1,5 miliar.

“Berdasar pendataan resmi panitia terhadap penjualan khusus saat pembukaan saja sebesar Rp1.5 miliar,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (1/2/2022).

Kades Suhardi Jayus menjelaskan omzet Rp1.5 miliar itu riil dan bukan mengada-ada karena seluruh stok durian yang disiapkan sebanyak 24.000 buah durian oleh panitia ludes terjual.

Bahkan yang mengejutkan penjualan itu hanya butuh waktu tiga jam saja sehingga banyak pengunjung yang kecele.

“Kami siapkan 71 stand tenda penjualan durian sedangkan stand diluar arena festival sebanyak 25 buah alhasil semua durian ludes terbeli tanpa tersisa,” tandasnya.

Tak pelak pengunjung sessi berikutnya menunggu sekitar satu jam karena warga mencarikan buah durian dikebun masing-masing yang sedianya akan dipetik untuk dijual pada hari kedua.

Sementara itu Bupati Karanganyar Juliyatmono MM yang menjadi maskot pada acara itu juga kebingungan karena sebelum acara dibuka seluruh stok durian sudah ludes terjual. Meski begitu Bupati menyambut gembira dengan rekor festival tersebut.

“Ini fakta luar biasa festival durian menjadi berkah rakyat Karanganyar dan sekitarnya dengan omzet mencapai Rp1.5 miliar dalam satu hari saja,” tandasnya.

Untuk itu Bupati akan menata program festival durian tersebut menjadi kalender rutin setiap tahun di Karanganyar.

Bukan hanya itu saja guna mendukung acara tersebut menjadi event akbar, Bupati langsung menata insfrastruktur dengan akan melebarkan akses jalan masuk kedesa Gempolan pada aw Maret ini.

“Sekitar satu bulan lagi jalur ini akan kami lebarkan dan diaspal sebagai fasilitas jalur wisata Gempolan,” ujarnya.

Selain itu Bupati akan memberikan bantuan sekitar Rp100 juta pada Desa Gempolan untuk dikelola menunjang sebagai Desa Wisata.

“Kalau bantuan bibit sudah sering kami bantu dan nanti bantuan uang,” ungkapnya.

Ketua Komisi B Jawa Tengah Sumanto SH yang datang ke festival itu mengatakan akan mengusulkan bantuan berupa bibit durian unggulan untuk Desa Gempolan agar semakin banyak pohonnya.

“Kami salut dan bangga menyaksikan sendiri betapa festival durian ini luar biasa manfaatnya dan tentu kami segera mengusulkan bantuan melalui APBD Provinsi Jateng tahun ini,” ungkapnya. Beni Indra

Exit mobile version