SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Ribuan pelayat mengantarkan enam peti jenazah dari dua keluarga dikubur dalam satu liang lahat. Pemakaman korban kecelakaan maut bus wisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul DIY dilakukan di makam Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jateng, Senin (8/2/2022).
Acara prosesi pemakaman dilakukan Senin (8/2/2022) pukul 08.30 WIB dari masjid desa setempat yang mana posisi enam peti masih diatas enam ambulan.
Prosesi acara dihadiri Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dan dihadiri Muspika Polokarto serta dihadiri dari Polres Sukoharjo.
Tepat pukul 09.15 WIB acara sambutan demi sambutan selesai dan jenazah dibawa menuju makam dengan menggunakan enam ambulan masing-masing.
“Tangis haru tak terbendung saat ribuan pelayat mengantarkan hingga makam untuk menyaksikan enam peti jenazah dimasukkan dalam satu liang lahat,” ungkap Kadus Harjanto (50) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (8/2/2022).
Menurut Harjanto, prosesi pemakaman di komplek makam berlangsung sekitar 40 menit dan warga masih setia menunggui hingga usai.
Adapun penutupan prosesi pemakaman dilakukan dengan doa sebagai tanda selesai acara.
Diketahui keenam peti jenazah itu merupakan dua keluarga beda dusun dalam satu Desa Mranggen, Polokarto.
Yakni empat jenazah satu keluarga terdiri dari Dusun Kedungrejo almarhum Parjiyem (55) dan suaminya Sugiyono (62) serta neneknya Pariyono Kasinem (75) dan cucunya Rifan (10).
Sedangjan dua peti jenazah berasal dari dusun Kedunggandu yakni almarhum Sumarno (55) dan cucunya Alfiana (13).
Sebagai informasi bus pariwisata PO GA Trans asal Gondangrejo, Karanganyar menabrak tebing di bukit Bego Imogiri, Bantul, DIY karena rem blong. Akibatnya 13 orang karyawan konveksi PT Adiva Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo meninggal dunia. Beni Indra