Beranda Daerah Sragen Persaingan Dapil Jateng IV Makin Panas, Sriyanto Siapkan Barisan Menatap Senayan 2024,...

Persaingan Dapil Jateng IV Makin Panas, Sriyanto Siapkan Barisan Menatap Senayan 2024, Siap Kembalikan Kursi yang Hilang

Ratusan tokoh dan relawan Sedulur Sriyanto saat hadir dalam launching program Mesem dan Sedulur Sriyanto di Desa Bandung, Ngrampal, Sragen, Sabtu (19/2/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Deklarasi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Gerindra, Sriyanto Saputro yang resmi siap maju ke panggung DPR R, dipastikan bakal menambah panas persaingan Dapil Jateng IV di kontes Pileg DPR RI 2024.

Berbekal pengalaman dua periode menjabat legislator Provinsi Jateng dari Dapil yang sama, Sriyanto optimistis bisa meraih kursi di Senayan yang sempat hilang dari Dapil Jateng IV di 2019 lalu.

“Insya Allah kalau partai memberikan tugas ke saya maju DPR RI, saya sudah siap. Saya optimis dengan dukungan para relawan dan Sedulur Sriyanto, Insya Allah bisa. Misi mengembalikan kursi Gerindra di Senayan dari Dapil Jateng IV mudah-mudahan bisa terwujud,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM usai launching barisan relawan Sedulur Sriyanto dan Program Mider Saben Minggu (Mesem) di Ngrampal, Sragen, Sabtu (19/2/2022).

Majunya Sekretaris DPD Gerindra Jateng ke DPR RI itu dipastikan menambah sengit peta persaingan.

Selain 7 incumbent peraih kursi di Pileg 2019, sejumlah pendatang baru yang potensial meraup suara, juga sudah ancang-ancang siap maju di 2024.

Salah satunya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono yang akan mengakhiri tugasnya sebagai bupati pada 2023 dan sudah menyatakan juga siap menuju DPR RI di 2024.

Majunya Sriyanto Saputro juga menerbitkan harapan baru untuk mengembalikan kursi Gerindra dapil Jateng IV di Senayan yang pernah diraih Rahayu Saraswati pada Pileg 2014 lalu.

“Optimis, dengan kekuatan struktur partai dan barisan relawan yang semakin banyak serta kompak, mudah-mudahan bisa terwujud,” tandas Sriyanto.

Sebagai bentuk keseriusan, Sekretaris DPD Gerindra Jateng itu juga langsung melaunching program sambang warga dengan jargon Mesem.

Program yang merupakan kependekan dari Mider Saben Minggu (keliling tiap Minggu) itu diluncurkan di tengah persawahan Dukuh Kertek, Desa Bandung, Ngrampal, Sragen, Sabtu (19/2/2022).

Launching dihadiri puluhan tokoh dari Sragen dan Karanganyar, mulai dari Kades, perangkat desa, tokoh RT, RW, relawan hingga pendukung setia dari berbagai desa dan kecamatan di dua kabupaten itu.

Baca Juga :  KPU Sragen Dituduh Dzalim di Pilkada 2024, Tim Kampanye Paslon 02 Sigit-Suroto Beberkan Keburukan Selama Debat Terbuka Berlangsung

“Hari ini saya umumkan Sriyanto Saputro siap maju DPR RI pada 2024. Di tengah sawah Desa Bandung inilah kami mulai menatap 2024 dan Insya Allah kalau saya dipercaya dan ditugasi oleh partai untuk maju DPR RI kami siap,” papar Sriyanto dalam sambutannya.

Ia menguraikan program Mider Saben Minggu itu sebenarnya sudah digagas sejak lama.

Gagasan itu berangkat dari pengalamannya sebagai legislator yang sudah sering turun menyambangi konstituen selama menjabat anggota DPRD Provinsi dari Dapil Sragen, Karanganyar, Wonogiri.

Dengan sepekan sekali keliling menemui warga, diharapkan bisa menjadi sarananya lebih mendekat ke warga.

Sehingga dirinya bisa lebih mengetahui kondisi riil dan keluhan apa saja di masyarakat yang bisa diperjuangkan.

“Meski Pemilu masih 2 tahun lagi, dengan turun saban Minggu, maka dalam kurun itu setidaknya kita bisa banyak keliling dan tahu persoalan yang ada di lapangan. Sehingga kami bisa ikut memikirkan,” terangnya.

Lewat program Mesem yang berarti tersenyum dalam bahasa Indonesia, Sriyanto ingin menyapa masyarakat dengan senyum dan mengajak selalu mengedepankan paseduluran.

Meski demikian, ia tetap berkomitmen akan senantiasa memperjuangkan aspirasi yang masuk di setiap sambang warga.

Hal itu ia buktikan dengan tiap tahun selalu mengucurkan bantuan di ratusan titik di berbagai wilayah Sragen sejak duduk di DPRD Jateng.

“Untuk Sragen, mungkin setiap tahun yang saya bantu ada 200 titik lebih. Mulai yang terkecil Rp 50 juta, Rp 75 juta sampai Rp 100 juta. Tidak hanya bantuan infrastruktur, ada kelompok tani, kelompok ternak, emak-emak, pelaku usaha kecil, juga kita bantu. Ini salah satu komitmen kami, meski mereka belum milih saya atau belum kenal, sudah jadi kewajiban saya untuk memperjuangkan. Intinya keberadaan saya harus ada manfaatnya bagi konstituen di tiga kabupaten terutama saat ini di Sragen dan Karanganyar,” jelasnya.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon Sigit-Suroto di Nglorog Sragen Dihadiri Bahlil hingga Wihaji, Kader Terbaik PDI Perjuangan Sragen Mbak Yuni Sebut Bentuk Kepanikan Kubu 02

Ia mencontohkan dari turun ke lapangan hari ini, dirinya bisa mendengar keluhan petani yang tiap panen bukannya untung tapi malah buntung.

Pemilihan lokasi launching di persawahan juga membuatnya lebih tahu realita. Bahwa di tengah hamparan padi yang makmur ternyata jalan usaha taninya sudah rusak dan keluhan anjloknya harga gabah anjlok saat panen raya.

“Ini yang tentunya butuh diperjuangan bersama-sama baik dari daerah, provinsi maupun pusat. Bagaimana memikirkan infrastruktur, jalan usaha tani yang sudah rusak, memikirkan agar harga jual panenan bisa tinggi sehingga petani dan kelompok masyarakat lainnya bisa sejahtera,” tandasnya.

Deklarasi Sedulur Sriyanto Saputro dan Program Mesem menuju Senayan 2024 siang tadi langsung mendapat sambutan antusias dari tokoh maupun relawan yang hadir.

Seperti tokoh asal Desa Bener, Gatot Sumanto. Ia mengapresiasi niatan itu dan siap nyengkuyung agar bisa mengantar Sriyanto Saputro ke Senayan di 2024.

Dukungan itu ia berikan lantaran selama ini, di desanya hampir tiap tahun banyak menerima bantuan dana aspirasi dari Sriyanto.

“Dalam setahun ada banyak titik yang dibantu, kalau ditotal mungkin dana bantuan Pak Sriyanto di Bener ada Rp 1,2 miliar. Makanya kami sangat mendukung, moga-moga bisa dikabulkan niat untuk ke Senayan,” tuturnya. Wardoyo