BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – PMI Boyolali menggelar Musyawarah Kerja (Musker) dan Musyawarah Cabang (Muscab) bertempat di Pendopo Ageng pada Senin (21/2/2022).
Kegiatan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus lama, sekaligus memilih pengurus baru.
Plt Ketua PMI Boyolali periode 2017-2022 sekaligus Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan mengatakan musker dan muscab PMI digelar untuk menentukan kepengurusan baru periode 2022-2027.
Dia berharap, sinergitas dan kerjasama PMI dengan Pemkab semakin baik.
“Saya sebagai Plt Ketua PMI berharap seluruh pengurus yang baru bisa bersinergi dan bekerjasama. Serta PMI lebih baik lagi ke depannya,” katanya.
Dia mengingatkan agar pengurus baru menjalankan target-target kerja PMI. Sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART). Untuk mendukung kinerja PMI, Pemkab Boyolali juga menganggarkan rehabilitasi gedung senilai Rp 3,2 miliar.
Termasuk kelengkapan sarana prasarana pendukung.
“Perolehan bulan dana PMI mencapai 97 persen dari target atau Rp 1,3 miliar. Artinya peran aktif masyarakat untuk PMI masih tinggi. Karenanya, hasil dana bulan PMI itu dikembalikan lagi ke masyarakat melalui berbagai program penanganan dan penanggulangan bencana.”
Sementara itu, dalam sambutannya Sekda Boyolali, Masruri mewakili Bupati M Said Hidayat mengungkapkan, PMI Boyolali harus bisa merumuskan program-program yang mendahulukan kepentingan umum.
Upgrade kemampuan dan keterampilan anggota juga diperlukan agar pelayanan bisa berjalan cepat dan tepat.
“Kami pesan agar PMI lebih meningkatkan kinerja dan profesionalismenya. Terutama dalam meningkatkan kesiapsiagaan dalam memberikan bantuan dan pertolongan terhadap korban bencana alam dan non alam.”
PMI juga harus terus melakukan peningkatan kualitas layanan kesehatan. Terutama masyarakat yang membutuhkan donor darah agar bisa dilayani secara tepat dan mudah. Untuk meningkatkan pelayanan tersebut, dibutuhkan upgrade skill bagi relawan.
“Relawan tak hanya dibekali manajemen keterampilan dan kepemimpinan. Namun, juga mampu mengembangkan organisasi kepalangmerahan.”
Diharapkan pula agar PMI Boyolali mampu melaksanakan konsolidasi organisasi serta meningkatkan kerjasama dengan Pemkab Boyolali dan organisasi lainnya.
Sehingga tanggap darurat bencana dan lainnya, bisa tertangani dengan cepat.
Adapun hasil Muscab menyatakan, Sunarno terpilih sebagai Ketua PMI Boyolali periode 2022- 2027. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














