Beranda Daerah Sragen Sambangi Kemukus, Bupati Sragen Prihatin Banyak Sampah Berserak. “Orang Tidak Akan Mau...

Sambangi Kemukus, Bupati Sragen Prihatin Banyak Sampah Berserak. “Orang Tidak Akan Mau Pergi ke Tempat Wisata yang Kotor!”

Pemandangan tumpukan sampah dekat gerbong di Obyek Wisata New Gunung Kemukus menjadi sorotan kebersihan di obyek wisata tersebut. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Obyek Wisata New Gunung Kemukus di Sumberlawang Sragen kembali jadi sorotan. Hal itu terkait kondisi kebersihan di lokasi obyek wisata itu yang dinilai masih memprihatinkan.

Banyaknya sampah berserakan di beberapa lokasi, bahkan sampai membuat Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati terpaksa angkat bicara.

“Tadi saya juga melihat di gerbong barong, kebersihan kurang terjaga. Saya minta para tukang ojek yang mangkal di sana dan tugas di Gunung Kemukus dan warga sekitar terutama, tolong untuk ikut menjaga aset kita bersama ini. Karena tadi banyak puntung rokok, plastik plastik dan sedotan berserakan,” papar Bupati saat menyambangi Kemukus pada Jumat (18/2/2022).

Bupati mengatakan kebersihan menjadi salah satu kunci obyek wisata untuk bisa menarik pengunjung.

Baca Juga :  AKBP Petrus Paringotan Silalahi Pimpin Apel Pergeseran Pasukan Sebanyak 3.480 Personel Untuk Amankan Pilkada Sragen 2024

Ia menyebut wisatawan tidak akan mau datang apabila obyek wisatanya tidak bisa bersih. Karenanya ia meminta semua yang ada di Kemukus bisa berkomitmen menjaga kebersihan lokasi.

“Orang tidak akan mau pergi ke tempat wisata yang kotor dan kita kalau mau wisata di sini disukai orang bisa datang ke sini ya kita harus jaga kebersihannya,” tuturnya.

Meski demikian, Bupati mengaku bersyukur revitalisasi obyek wisata Makam Pangeran Samudera itu kini sudah banyak merubah wajah dan aura Kemukus menjadi positif.

Kesan negatif dan citra sebagai lokasi wisata ritual esek-esek yang selama hampir puluhan tahun melekat, kini perlahan sudah bisa terkikis.

“Kalau kita melihat sekarang sedikit demi sedikit kesan yang negatif yang biasanya menyelimuti itu sudah mulai terkikis. Itu tujuan kita dari awal, ya Alhamdulillah perlu konsistensi kami untuk menertibkan semua,” tandasnya. Wardoyo