
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Laga final turnamen bulutangkis Enggar-enggar Cup ke-6 tahun 2022 di GOR KPRI Plupuh, Sragen, Senin (7/2/2022) malam benar-benar menyajikan pertandingan sengit.
Hujan smash mewarnai sepanjang laga keras di kelompok A yang mempertemukan dua pasangan muda usia asal Sragen, Rafa/Dimas dengan pasangan muda asal Solo.
Bahkan laga final ketujuh yang dimulai pukul 23.00 WIB itu diwarnai insiden unik. Di mana salah satu pemain asal Solo, terpaksa harus mencari pinjaman karena kehabisan stok raket.
Hal itu terjadi karena tiga raket yang dibawahnya semua mengalami putus senar. Insiden itu terjadi saat laga hampir mendekati poin-poin akhir.
Beruntung, panitia sigap untuk mencarikan raket pinjaman sehingga pertandingan bisa kembali dilanjutkan.
Pada laga final super sengit itu pasangan pebulutangkis Rafa Abi Saputra/Dimas Ilham Azhari akhirnya sukses menjadi yang terbaik di kelompok papan atas itu.
Sempat susul menyusul poin, keduanya akhirnya menuntaskan pertandingan dengan skor 30-22 untuk memastikan meraih podium pertama mereka.
Selain Rafa/Dimas, ada 6 juara di kelompok lain yang juga menuntaskan laga finalnya malam itu. Termasuk Wabup Sragen, Suroto yang menjadi juara ganda campuran.
Ketua panitia turnamen, Aris Suparlan mengaku puas turnamen rutin tahunan keenam tahun ini bisa terselenggara dengan lancar dan sukses.
Animo peserta juga tinggi yang dibuktikan dengan banyaknya peserta yang ambil bagian. Mereka juga datang dari berbagai wilayah baik dari Sragen, Boyolali, Solo, Karanganyar, dan sekitarnya.
โAda 7 kelas yang dipertandingan. Ganda putra ABCD, putri AB CD dan ganda campuran. Jumlah peserta paling banyak tahun ini sehingga penyelenggaraan paling lama dari 22 Januari sampai 27 Februari,โ ujarnya.
Ia berharap adanya turnamen itu bisa menjadi ajang silaturahmi pebulutangkis berbagai kelas dan memotivasi pecinta bulutangkis agar memajukan olahraga itu.
โDengan turnamen ini akan memacu motivasi untuk hidup sehat dengan olahraga bulutangkis,โ jelasnya.
Sementara, Wakil Bupati Sragen Suroto yang hadir untuk menutup turnamen menyambut baik gelaran turnamen itu.
Ia berharap turnamen itu bisa menggugah motivasi insan pecinta bulutangkis di Sragen dan sekitarnya agar terus memajukan olahraga bulutangkis.
Diharapkan ke depan intensitas penyelenggaraan turnamen juga diperbanyak untuk memberi kesempatan para pemain dan pecinta bulutangkis mengasah kemampuan.
โIni seperti mengobati kerinduan pecinta bulutangkis yang sudah 2 tahun mungkin agak mereda. Mudah-mudahan bisa menggugah generasi muda untuk latihan bulutangkis. Sehingga muncul bibit-bibit atlet di Sragen, dan PBSI siap untuk mendukung,โ ujar pria yang dikabarkan bakal didaulat menjadi Ketua PBSI Sragen itu. Wardoyo
.