JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah merebaknya varian baru Omicron, sangatlah penting bagi kita untuk menjaga sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, tubuh tak akan lebih rentan tertular virus dari luar.
Salah satu langkah yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi.
Namun sebagian orang dengan jadwal kerja yang padat, sering merasa kewalahan untuk mangatur pola makan mereka dan menetapkan apa yang harus disantap.
Seorang ahli diet berlisensi dari Life Time, Paul Kriegler, memberikan kiat agar pola makan sehat bisa terwujud.
Menurutnya, yang paling penting adalah fokus pada pola makan mengenyangkan dengan nutrisi optimal. Seseorang tidak perlu terlalu terjebak dalam pembatasan.
“Tidak perlu mencemaskan kalori, lemak, atau kategori makanan tertentu. Pilih sumber nutrisi berdasarkan kemampuannya memberikan jumlah nutrisi yang lebih optimal untuk membantu Anda merasa dan berfungsi sebaik mungkin serta memuaskan energi dan kebutuhan nafsu makan,” ujarnya, seperti dikutip dari Republika.
Penelitian menunjukkan bahwa membatasi kalori yang masuk dalam jangka waktu lama dapat menurunkan jumlah sel darah putih dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan kekebalan tubuh menurun. Hal ini bertentangan dengan tujuan makan yang seharusnya membuat tubuh lebih kuat.
Ada satu nutrisi yang paling dibutuhkan sistem kekebalan tubuh, yaitu folat. Folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang larut dalam air.
Zat ini memiliki banyak peran penting bagi kesehatan, mulai dari pembentukan sel darah merah, mendukung daya tahan tubuh.
Sebagian besar sayuran cruciferous(brokoli, kembang kol, arugula, bok choy, kangkung, lobak, kol, kubis brussel, dan lainnya) merupakan sumber folat yang baik, pengolahannya juga sangat mudah dan fleksibel.
Sayur bisa diolah dengan cara mengukus, merebus, memanggang, hingga menumis sehingga tidak pernah membosankan.
Memasukkan berbagai buah dan sayuran ke dalam menu, terutama yang kaya akan folat, merupakan cara tepat meningkatkan kekebalan tubuh.
Meski begitu, para pakar mengingatkan untuk mengonsumsi makanan lengkap dan seimbang setiap hari, dikutip dari laman She Finds, Kamis 10 Februari 2022. Amandha Tito Nursahid
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















