Beranda Daerah Sukoharjo Underpass Makamhaji Diperbaiki, Para Pemotor Harus Pintar-pintar Cari Jalur Tikus

Underpass Makamhaji Diperbaiki, Para Pemotor Harus Pintar-pintar Cari Jalur Tikus

Para pengendara sepeda motor terpaksa harus berdesk-desakan melalui jalur tikus akibat pengalihan arus sejak Underpass Makamhaji diperbaiki / Foto: Ichda Hanif Asshiddiqi

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Selama proyek pembenahan jalan di underpass Makamhaji Sukoharjo berlangsung, para pengendara harus jeli dan pandai-pandai mencari jalur tikus.

Sebagaimana yang  terlihat pada Kamis (24/2/2022), para pengendara motor mencari jalan tikus terdekat dari underpass Makamhaji, karena tidak harus memutar lebih jauh.

Diketahui, proyek pengerjaan jalan tersebut menutup total akses jalan  di sana. Hal itu membuat para pengendara harus mencari jalan lain baik dari arah Solo ke Yogya atau sebaliknya.

Jalan yang berada di sebelah barat underpass tersebut menjadi salah satu jalan tikus yang banyak digunakan oleh para pengendara roda dua.

Zein (21), yang berprofesi sebagai ojek online mengatakan, sejak penutupan underpass Makamhaji, dia harus melewati jalan tikus yang berada di barat underpass ketimbang harus lewat Jalan Ahmad Yani yang sering macet.

Baca Juga :  Komitmen Berkontribusi Untuk Masyarakat, Tuntas Subagyo Luncurkan Badan Usaha

“Kalau kirim (makanan) ke daerah Pajang, Gentan, Mangesti gitu Mas yang susah. Soalnya ya itu, di mana-mana macet. Jadi alternatifnya ya lewat sini (jalan tikus) karena lebih dekat,” ungkap zein.

Andre (25), sesama  rekan Ojol juga merasakan hal yang sama. Dia menceritakan pernah dikomplain oleh customer perihal waktu pengiriman yang lebih lama.

“Gara-gara penutupan underpass itu, saya baru kemarin dikomplain customer cewek gara-gara kelamaan nunggunya. Karena dia keburu lapar mungkin,” ujarnya.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kalau sejak penutupan underpass Makamhaji, jalan tikus tersebut menjadi macet karena banyaknya pengendara yang melintas.

Volume kendaraan itu tidak sebanding dengan luas jalan, yang hanya kecil.  Jalan tersebut hanya muat untuk berpapasan sepeda motor sehingga harus bergantian.

Baca Juga :  Komitmen Berkontribusi Untuk Masyarakat, Tuntas Subagyo Luncurkan Badan Usaha

“Apalagi kalau pagi dan sore hari volume kendaraan yang melintas semakin meningkat,” ujarnya. Ichda Hanif Asshiddiqi