![IMG-20220207-WA0002](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2022/02/IMG-20220207-WA0002.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Ruas jalan Glondongan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo penuh ratusan warga setempat menunggu kedatangan jenazah korban kecelakaan bus di Bukit Nego, Imogiri,Bantul, DIY, Minggu (6/2/2022).
Warga tampak setia menanti kedatangan walaupun diperkirakan jenazah tiba di Polokarto pada Senin (7/2/2022) dinihari pukul 03.30.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di Polokarto menunjukkan ratusan warga Polokarto dan sekitarnya nongkrong dijalan raya Gkondongan menunggu jenazah datang.
Sedangkan konvoi ambulan pembawa jenazah mulai bergerak dari RSUD Kabupaten Bantul menuju RSUD Kabupaten Sukoharjo.
Diperkirakan konvoi ambulan tiba di RSUD Sukoharjo pukul 02.00 WIB selanjutnya dilakukan serah terima di RSUD Sukoharjo dan setelah itu jenazah dipindahkan ambulan yang sudah disiapkan di RSUD Sukoharjo.
“Kami terus monitor dengan RSUD Sukoharjo guna menanti kedatangan jenazah dari Jogja yang diperkirakan sampai Polokarto Senin (7/2/2022) dinihari,” ungkap Kades Mranggen, Darmadi (52) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (7/2/2022) dinihari.
Menurut Darmadi jumlah korban meninggal dunia positif sebanyak 13 orang bukan 14 orang.
Adapun penguburan akan dilakukan Senin (7/2/2022) pagi mengingat jika dikubur Minggu (6/2/2022) malam karena hingga sore hari pendataan jumlah korban masih simpang siur dan baru malam hari data korban fix.
Selain itu penguburan malam hari kesulitan pada jumlah penggalian lahan sebanyak 14 orang.
“Malam ini hanya serah terima sedangkan penguburan Senin siang,” tandasnya.
Sementara itu pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM dirumah duka di Desa Mranggen, Polokarto menyebutkan keluarga korban shock karena seakan
tidak percaya terhadap kejadian itu.
“Disini ada satu keluarga 4 orang meninggal semua sehingga warga sangat berduka belum lagi warga tetangga dusun yang juga jadi korban,” ungkap Eko (35) warga Kedungrejo Desa Mranggen kepada JOGLOSEMARNEWS.COM . Beni Indra