SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen menyatakan masih melakukan analisis kebutuhan anggaran dan proyeksi perbaikan terhadap sejumlah infrastruktur yang saat ini terputus dan rusak parah.
Tiga jembatan yang sudah tak bisa difungsikan itu masing-masing Jembatan Mlokolegi di Celep Kedawung, Jembatan Manyarejo di Kalijambe dan Jembatan Gantung di Kliwonan-Butuh.
Selain itu satu lagi ruas jalur kabupaten di perbatasan Desa Denanyar Tangen menuju Grobogan, juga ambrol lebih dari separuh badan jalan.
“Ini baru dianalisa dengan BPBD. Untuk Jembatan Mlokolegi nantinya kemungkinan akan dibuat jembatan darurat dulu. Karena itu dampak bencana nanti dananya jembatan darurat dari BPBD,” papar Kepala DPU Sragen, Raden Suparwoto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (5/2/2022).
Sementara untuk pembangunan jembatan yang baru di Mlokolegi, masih menunggu proyeksi anggaran.
Saat ini juga masih dilakukan analisa kebutuhan anggaran untuk membangun jembatan penghubung antar kecamatan di Kedawung tersebut.
Selama ini, lebar jabatan itu hanya 6 meter dengan panjang 8 sampai 9 meter.
“Masih dihitung berapa kebutuhannya. Nanti baru kita bahas anggarannya,” urainya.
Pun dengan jembatan Manyarejo di Kalijambe yang juga terputus belum lama ini, juga masih akan dianalisa terlebih dahulu.
Termasuk Jembatan Gantung di Kliwonan Masaran serta satu ruas jalan yang ambrol tak bisa dilewati di Denanyar, semua masih akan dibahas terlebih dahulu.
“Nanti setelah dianalisa, kebutuhan anggarannya berapa. Baru bisa kita petakan apakah memungkinkan dibangun di perubahan atau di penetapan tahun depan,” jelasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com