KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Aliansi Ummat Islam Karanganyar (AUIK) mendesak Pemkab Karanganyar, dalam hal ini Bupati Juliyatmono MM untuk memerintahkan penutupan tempat hiburan selama bulan suci Ramadhan.
Alasannya, agar umat Islam tenang dan nyaman saat beribadah.
Penegasan itu disampaikan AUIK pada audiensi dengan Komisi D DPRD Karanganyar, Kamis (31/3/2022). Audiensi diikuti puluhan perwakilan massa AUIK dan ditemui oleh Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Sari Widodo beserta anggotanya.
“Pada audiensi ini kami ingin menegaskan agar seluruh tempat hiburan yang ada di Karanganyar tutup selama Ramadhan dan mohon aspirasi ini disampaikan kepada Pimpinan DPRD untuk selanjutnya disampaikan kepada Bupati,” ungkap Ketua AUIK, Fadlin Ali pada audiensi tersebut.
Menurutnya, permintaan tersebut wajar karena bulan suci Ramadhan dan sebagai bentuk penghargaan untuk umat Islam, maka seluruh tempat hiburan yang ada di Karanganyar dilarang beroperasi.
Seandainya nanti ditemui ada tempat hiburan di Karanganyar yang beroperasi, maka AUIK mendesak aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas.
Bahkan menurut Fadlin pihaknya meminta aparat tegas terhadap masih adanya perjudian di wilayah Karanganyar maka AUIK meminta polisi segera bertindak.
“Pada sejumlah kesempatan kami sering mengungkap aksi perjudian namun kami tidak melakukan kekerasan dengan harapan polisi segera bertindak,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Karanganyar Sari Widodo mengatakan segera menyampaikan aspirasi AUIK kepada pimpinan DPRD dan diteruskan kepada Bupati Karanganyar Juliyatmono MM.
“Selaku Ketua Komisi D, kami akan bawa hasil audiensi ini kepada pimpinan DPRD Karanganyar untuk ditindaklanjuti,” ungkap Sari Widodo.
Namun sambil menunggu proses tersebut Sari Widodo mengingatkan warga masyarakat Karanganyar tetap menjaga kondusifitas wilayah selama bulan Ramadhan.
Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
