SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gelaran turnamen bulutangkis Sindu Cup perdana tahun 2022 di Desa Jirapan, Masaran berakhir Senin (14/3/2022) malam.
Meski baru digelar kali pertama, turnamen lintas kabupaten itu sukses menyedot animo para penggemar olahraga tepok bulu di Masaran, hingga perbatasan Karanganyar.
Membeludaknya animo peserta membuat sejumlah kalangan mendorong agar turnamen itu dijadikan agenda rutin tahunan dan dihelat berkesinambungan.
“Kami mengapresiasi turnamen bulutangkis Sindu Cup ini. Mudah-mudahan tidak hanya sekali saja. Harapan kami tahun-tahun depan digelar lagi,” papar Camat Masaran, Suratman saat memberikan sambutan di penutupan, Senin (14/3/2022) malam.
Senada, Ketua DPRD Sragen, Suparno juga mendukung event-event seperti Sindu Cup 2022.
Menurutnya selain menjadi ajang silaturahmi, turnamen itu juga positif menjadi ajang asah kemampuan untuk menggali bakat-bakat pebulutangkis muda di Sragen dan sekitarnya.
“Saya harap tidak hanya kali ini saja, tapi ke depan terus dilanjutkan,” tandasnya.
Sementara Kades Jirapan sekaligus pemrakarsa turnamen Sindu Cup 2022, Sindu Praptono mengatakan animo pebulutangkis untuk mendaftar memang cukup tinggi.
Bahkan saking membeludaknya pendaftar, panitia sampai menolak karena keterbatasan kuota 64 pasangan di kelas.
“Animo peserta untuk ikut memang sangat tinggi. Banyak yang antusias terutama di kelas umum. Bahkan kemarin panitia sampai menolak pendaftaran karena begitu banyaknya yang ingin mendaftar. Tapi kuota kelas umum hanya 64 pasangan,” paparnya.
Sindu yang juga tampil di kelompok veteran dan finish sebagai juara keempat, menuturkan turnamen itu digagas sebagai bentuk perhatian Pemdes Jirapan terhadap perkembangan cabang olahraga bulutangkis di Jirapan, Masaran dan sekitarnya.
Menurutnya, turnamen itu digagas oleh PB Mutiara Jirapan dengan dua tujuan utama. Di kelas veteran, adanya turnamen itu untuk mempererat silaturahmi dan mewadahi hobi pecinta bulutangkis yang berusia di atas kelapa lima.
Sedang kelompok umum, bisa menjadi wahana asah kemampuan bagi bibit-bibit pebulutangkis muda di wilayah Sragen dan perbatasan Karanganyar pada umumnya maupun Jirapan khususnya.
“Jadi yang veteran sengaja kami ikutkan agar mereka bisa silaturahmi, bisa tetap bugar. Untuk kelompok umum, harapan kami bisa menggali potensi pebulutangkis muda di Masaran, Kedawung dan Mojogedang Karanganyar. Biar bisa berprestasi, karena selama ini Sragen sudah dikenal banyak melahirkan pemain-pemain potensial ke tingkat nasional,” terang Sindu yang meraih juara keempat di kelompok veteran bersama pasangannya, Sukis.
Mengingat antusias peserta dan masyarakat, ke depan pihaknya juga mewacanakan turnamen Sindu Cup akan menjadi agenda rutin tahunan.
“Insya Allah kami dan segenap panitia siap melanjutkan jadi agenda rutin tiap tahun,” tandasnya. Wardoyo