JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bambang Reguna Bukit atau yang dikenal dengan sebutan Bams, mantan vokalis grup musik Samsons sedang bergiat untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali.
Dalam aksinya tersebut, Bams tidak sendirian. Dia bekerja sama dengan sang ibu, Desiree Tarigan dan tim Mamitoko.
Mereka kemudian menggalang dana melalui BenihBaik.com dengan kampanye https://m.benihbaik.com/campaign/mamitoko-bantu-umkm.
Dalam kampanye berjudul Bersama Bams dan Mamitoko Bantu Berdayakan UMKM, mereka bakal mengumpulkan donasi sebesar Rp 1 miliar.
“Kami melihat situasi di Bali bahwa banyak sekali yang terdampak akibat pademi ini khususnya teman teman UMKM kita. Mereka penggerak UMKM Indonesia, UMKM adalah tulang punggung perokonomian Indonesia,” kata Bams saat Charity Talkshow dengan BenihBaik.com.
Dia menambahkan, bahwa pandemi memiliki efek yang luar biasa, terutama bagi para pelaku UMKM, lantaran pendapatan mereka yang menjadi tidak menentu.
“Bahkan ada juga yag dalam sehari mereka tidak mendapat penghasilan,” ujarnya.
Senada, sang ibu menambahkan betapa dirinya prihatin dengan kondisi UMKM di Bali.
“Waktu itu tujuan kami ke Bali untuk menenangkan diri, tapi kami justru melihat kondisi Bali yang membuat kami sedih,” ujarnya.
Sebelum pandemi, demikian Desiree, mereka mau mencari tempat saja kesulitan dan mahal, karena ramai. Namun kini suasana di Bali sepi. Banyak tempat yang disewakan, atau malah ada yang dijual.
“Saya pikir hanya saya yang punya masalah, ternyata banyak orang yang lebih punya masalah. Saya tanya Bams apa yang kita buat. Itu peristiwa pada Februari tahun 2021. Ini awalnya kita,” kata Desiree.
Meski demikian, Desiree menambahkan, bahwa sekarang Bali sudah menunjukkan banyak kemajuan. Para pelaku UMKM tak mau terpuruk dan selalu berupaya mencari solusi untuk bangkit.
“Semakin banyak yang terlibat dalam upaya bangkit dari keterpurukan akan semakin baik. Momentum pandemi ini mendorong UMKM mau belajar teknologi, 5-6 tahun lalu Presiden RI Jokowi sudah melihat UMKM Tiongkok mulai jualan di e-commerce. Nah kini pandemi, nggak ada pandemi, semua orang harus bergerak ke sana, momentum ini yang diharapkan jadi kebangkitan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, CEO dan Founder BenihBaik.com, Andi F Noya menambahkan, Bali menarik diangkat karena Bali merupakan cermin Indonesia dan indikator.
“Kalau Bali bangkit, hal itu akan merebak ke Nusantara,” kata Andy F Noya,seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews, Sabtu (5/3/2022).
Kampanye yang sedang digagas Bams dan sang ibu, diarahkan untuk membantu UMKM di Munti Gunung. Daerah itu dikenal dengan pengemis yang sangat banyak. Namun kini mereka belajar menganyam dan menanam teh. Telkomsel Poin, Sido Muncul, dan Tokopedia juga turut berdonasi untuk kampanye Bams dan Desiree.
Bagi brand, activist Arto Biantoro yang turut hadir dalam acara itu menambahkan, berbuat baik itu semacam candu.
“Sekali berbuat kebaikan pasti ingin lagi-dan lagi. Kali ini kita harus berpadu untuk Tanam Harapan dan Kebaikan. UMKM itu bukan melulu soal uang, bukan itu, tapi harapan, membangun ekonmi daerah, bangun Indonesia. Inisiatif itu bisnis luas dan indah, bukan sekadar kaya raya. Mereka yang fokus pada kebaikan justru uangnya lebih banyak,” ujarnya. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














