INDRAMAYU, JOGLOSEMARNEWS.COM – KH Farid Ashr Waddahr tak menyangka bakal mendapat serangan mendadak dari seorang pria,ketika dirinya sedang melaksanakan ibadah wirid bersama para santri.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi di Ponpes An-Nur di Desa Tegal Mulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.
Belakangan diketahui, pelaku bernama Sakrodin (32) seorang warga Desa Dukuh Jati, Kecamatan Krangkeng.
Sebelum insiden tersebut terjadi, pelaku tiba-tiba mendatangi rumah KH Farid Ashr Waddahr.
Kebetulan di rumah tersebut hanya ada istri dan keponakan KH Farid Ashr Waddahr. Pelaku kemudian menanyakan keberadaan sang kiai.
Istri KH Farid, Ning Annah, mengatakan bahwa KH Farid tidak ada di rumah, melainkan sedang beribadah bersama santri di pondok pesantren.
Beberapa saat setelah mendengar jawaban tersebut, pelaku pun menyerang istri KH Farid hingga terluka.
Setelah melakukan penyerangan tersebut, pelaku pun belum puas.
Pelaku bergegas menuju ke pondok pesantren untuk melakkan penyerangan kedua kalinya.
Hal tersebut sontak menghebohkan para santri.
Saat ini pelaku telah diamankan oleh polisi setempat.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Polisi masih melakukan penyelidikan mengenai peristiwa tersebut.
Selain itu, polisi juga sudah melakukan pengecekan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Sella Lukitasari