SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran melanda rumah Sutarto (47) warga Dukuh Kaliapang RT 05, Desa Bagor, Kecamatan Miri, Sragen, Jumat (25/3/2022) siang.
Gegara obat nyamuk, rumah milik petani paruh baya itu nyaris ludes dilalap si jago merah. Beruntung, kesigapan warga dan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran akhirnya bisa menyelamatkan rumah dari kebakaran total.
Data yang dihimpun di lapangan, kobaran api diketahui pertama kali pukul 10.00 WIB. Api diketahui kali pertama oleh tetangga korban, Sri Sumarni (82) yang tinggal di depan rumah.
Saat kejadian, korban sedang berada di kebun untuk menebang bambu sejak pukul 08.00 WIB.
Sekitar pukul 10.00 WIB, saksi Sri Sumarni kaget mendapati ada asap dan kobaran api dari rumah korban. Ia langsung berteriak minta tolong hingga mengundang kedatangan warga lain.
Sempat berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya, namun upaya warga sia-sia karena api sudah telanjur membesar.
Tak lama berselang, tiga mobil pemadam kebakaran Sragen tiba di lokasi dan membantu pemadaman.
Setelah berjibaku hampir 30 menit, kobaran api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun api sudah terlanjur membakar sebagian rumah dan perabot di dalamnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 10 juta. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa.
“Rumah yang terbakar berukuran 9 x 9 meter. Saat kejadian korban sedang berada di kebun. Akibat kejadian tersebut, rumah korban terbakar dan isi perabot seperti TV, kulkas, meja kursi dan kayu, surat identitas dan HP serta yang Rp 700.000 di dompet ludes terbakar. Kerugian Rp 10 juta,” papar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (25/3/2022).
Ia menerangkan tim Polsek langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Dari hasil pengecekan, kebakaran tersebut diduga akibat rembetan kasur di kamar korban yang terbakar oleh obat nyamuk bakar yang berada di samping kasur tersebut.
“Tidak ada korban jiwa,” jelasnya. Wardoyo