
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Salah seorang anggota delegasi Ukraina ditembak mati oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) karena dicurigai telah berkhianat dan membelot ke Rusia.
Anggota delegasi tersebut bernama Denis Kireev, yang ikut melawat ke Gomel, Belarusia untuk berunding dengan Rusia.
Sekadar informasi, SBU adalah lembaga negara yang bertugas di ranah kontra-intelejen dan kontra-terorisme.
Seperti dilansir The Kyiv Independent Sabtu (5/3/2022), intelijen Ukraina mencurigainya membocorkan informasi terkait proses negosiasi ke pihak Rusia.
“SBU membunuh seorang anggota tim negosiasi Ukraina yang dicurigai melakukan pengkhianatan. Menurut sumber Ukrainska Pravda, pria itu tewas dalam upaya penangkapan. Bukti kuat bahwa dia membocorkan informasi ke Rusia,” The Kyiv Independent melaporkan.
Denis Kireev hadir selama putaran pertama pembicaraan Rusia-Ukraina di Belarus di mana dia terakhir difoto.
Pernyataan resmi dari pihak Ukraina ditunggu. Perkembangan itu, jika terbukti benar, bisa berdampak signifikan dan mengirim pesan kuat di tengah proses negosiasi.
Kireev dilaporkan ditembak mati ketika melawan saat hendak ditangkap SBU. Belum diketahui tanggal kematian delegasi Ukraina tersebut.
Kabar kematian Kireev juga dilaporkan oleh kantor berita Rusia, RIA Novosti. Melalui kanal Telegram-nya, RIA mengaku mendapatkan informasi dari salah satu deputi Rada (parlemen) Ukraina.
Sejauh ini, perundingan Rusia-Ukraina sendiri telah berlangsung dua kali. Perundingan kedua digelar pada Kamis lalu di dekat perbatasan Belarusia-Polandia.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.












