Beranda Umum Nasional Dishub dan Dinkes Provinsi Jawa Tengah Siapkan Aturan Mudik Lebaran 2022

Dishub dan Dinkes Provinsi Jawa Tengah Siapkan Aturan Mudik Lebaran 2022

Ilustrasi Foto Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro / liputan6

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menghadapi mudik lebaran 2022,  Dinas Perhubungan Jawa Tengah bersama Dinkes tengah menyiapakan posko terpadu.

Posko tersebut bertugas memberikan update data terkini kondisi perkembangan Covid-19 serta menyiapkan penanganan jika ditemukan ada yang positif Covid-19.

Boleh tidaknya mudik Lebaran memang masih menunggu  keputusan pemerintah yang sampai kini masih memantau kondisi Covid-19. Setidaknya, pantuan itu akan ditunggu hingga akhir Maret 2022 mendatang.

Berkaitan dengan hal itu, Dishub juga akan menyiapkan posko terpadu tingkat provinsi yang tergabung dengan setiap sub-bidang.

“Skema mudik lebaran tahun 2022 ini, secara prinsip kita sudah siapkan beberapa skenario. Yang jelas kita pasti akan menyelenggarakan posko terpadu tingkat provinsi. Akan ada bidang masing-masing, seperti lalu lintas dan transportasi yang tergabung jadi satu dan nantinya akan ada kordinator masing-masing,” kata Kepala Dishub Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, melalui sambungan telepon, dikutip dari Liputan6.com Rabu (16/3/2022).

Baca Juga :  Gelombang Bencana Sumut: 166 Warga Tewas, Aktivis Soroti Kerusakan Hutan Hulu

Sub-bidang transportasi berfungsi mengecek kesiapan sarana dengan mode angkutan yang dipakai saat beroperasi.

Sedangkan sub-bidang lalu lintas digunakan untuk memanajemen rekayasa lalu lintas bila nanti ada kemacetan atau penumpukan arus mudik lebaran.

Henggar menambahkan, pihaknya juga sudah mempersiapkan skenario yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat selama lebaran tahun ini.

Lebih lanjut, Henggar belum bisa menjawab mengenai kebijakan pelonggaran sejumlah aturan seperti tidak wajib menunjukkan hasil tes negatif PCR dan Antigen.

Pasalnya syarat-syarat lebih lanjut masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

“Jadi skenario yang sudah kita siapkan ini masih bisa berubah-ubah. Kami menunggu kebijakan dari pusat juga. Harapnya nanti, bisa jadi (diterapkan juga), tapi kemungkinan kita juga belum tahu juga kan. Semoga saja masa lebaran ini bisa bergerak seperti biasanya, cuma tetap prokes (protokol kesehatan) nomor satu,” tutup dia. Efa Yunita Sari

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.