SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) 112 yang berlokasi di Desa Gentan, Baki mengadakan sosialisasi permodalan usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersama Bank BRI, Jumat, (25/2/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan di Balai Desa Gentan, Baki, Sukoharjo ini dihadiri oleh 30 warga Gentan yang memiliki UMKM.
Kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-TMBKM) bertema UNS Membangun Desa. Tim KKN UNS 112 yang mengusung tema bank sampah dan UMKM melihat potensi di desa Gentan yang memiliki kurang lebih 153 UMKM yang tersebar di seluruh desa.
Tim KKN UNS mengundang Hafit Prasetyo dan Bakti Prima Dewi dari Bank BRI cabang Baki sebagai pembicara, untuk memberikan informasi mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bank BRI sendiri memberikan fasilitas berupa KUR untuk membantu permodalan para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya.
KUR (Kredit Usaha Rakyat) bank BRI adalah layanan pinjaman modal kerja atau kredit investasi. KUR BRI ini khususnya ditujukan kepada para pemilik usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi. Dikutip dari laman resmi BRI, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI terdiri dari 3 jenis yaitu KUR Mikro, Retail KUR, dan KUR TKI.
Salah satu keuntungan dari melakukan pinjaman modal atau kredit di KUR BRI adalah pilihan jangka waktu pembayaran cukup fleksibel, yaitu bisa 12, 18, atau 24 bulan. Selain itu, limit maksimum pinjaman yang diberikan oleh KUR BRI cukup besar, yaitu Rp50 juta. Debitur juga tidak harus merupakan nasabah BRI.
“Adapun syarat dan pengajuan KUR BRI, diantaranya; minimal berusia 21 tahun, mempunyai usaha peoduktif minimal sudah berjalan 6 bulan, tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan modal kerja/investasi dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya, secara bersamaan dapat sedang memiliki kredit yang bersifat konsumsi, serta bukan ASN, TNI atau POLRI” Tutur saudari Bakti Prima Dewi ketika memberikan pemaparan pada peserta kegiatan.
Selain menjelaskan mengenai KUR dan syarat pengajuan KUR, pembicara juga memaparkan mengenai ketentuan penyaluran KUR serta menjawab berbagai macam pertanyaan yang diajukan oleh warga.
“Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan dengan harapan kredit usaha rakyat ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dapat dirasakan kiprahnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta pengembangan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Gentan.” ujar Saddam Al Gadhafi, salah satu mahasiswa Tim KKN UNS 112 selaku ketua pelaksana kegiatan.