Beranda Edukasi Akademia Gandeng Disparpora Karanganyar, TIM KKN 27 UNS Gelar Sosialisasi Sadar Wisata dan...

Gandeng Disparpora Karanganyar, TIM KKN 27 UNS Gelar Sosialisasi Sadar Wisata dan Luncurkan Booklet “Pesona Kalisoro”

Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 27 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan sosialisasi pariwisata kepada masyarakat Dusun Pancot, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (2/3/2022). Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 27 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan sosialisasi pariwisata kepada masyarakat Dusun Pancot, Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (2/3/2022). Dalam sosialisasi dengan tema “Sadar Wisata dan Implementasi Sapta Pesona serta Promosi Wisata”, Tim KKN 27 UNS menggandeng Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Karanganyar.

Acara yang dilangsungkan di Gedung Sasana Purna Wicara Kalisoro ini dihadiri oleh perwakilan dari perangkat desa Kalisoro dan berbagai lembaga di Kalisoro.

Di dusun Poncot terdapat sebuah air terjun Kedung Sriti yang masih alami. Potensi ini, oleh masyarakat sekitar dikelola secara mandiri. Kemudian oleh Lembaga Persatuan Pemuda (LPP) Pancot, potensi ini dikembangkan menjadi ekowisata.

Namun sayangnya, masyarakat sekitar belum sadar untuk mengembangkan serta merawatnya. Selain itu, sebagian besar masyarakat Dusun Pancot sudah nyaman dengan mata pencaharian sebagai petani serta pedagang.

Kedatangan KKN UNS Kelompok 27 membawa angin segar bagi masyarakat Dusun Pancot karena bisa menyumbang ide, tenaga, serta materi untuk mengembangkan ekowisata ini. Mulai dari pembangunan toilet, kerja bakti pembersihan sampah dan perbaikan akses jalan, pengadaan tempat sampah, pemasangan media promosi berupa MMT dan papan wisata untuk spot foto.

Tak berhenti di pembangunan, untuk menggugah semangat masyarakat Dusun Pancot dalam mengelola ekowisata Kedung Sriti, Tim KKN UNS 27 membuat booklet yang berjudul “Pesona Kalisoro” untuk menuangkan potensi wisata apa saja yang dapat dijual ke masyarakat luas. Terlebih, potensi wisata yang dimiliki Pancot tak hanya wisata alam, melainkan juga seni budaya, adat istiadat, serta kuliner.

Baca Juga :  Warga Desa Pelemrejo kian Melek IT dengan Manfaatkan AI dan Literasi Keamanan Digital

Booklet tersebut berisi tentang Air Terjun Kedung Sriti, Upacara Adat Mondhosio, beberapa kelompok seni budaya seperti Karawitan Wijaya Laras dan Reog Singa Gilang, Kuliner Sop Bu Ugi serta Pujasera HI Tawangmangu, dan potensi wisata lainnya. Selain untuk mendokumentasikan potensi wisata dan mengguggah semangat masyarakat Kalisoro, booklet ini juga menjadi media promosi wisata dengan membagikannya ke lembaga-lembaga yang ada di Kalisoro berupa hard file serta masyarakat luas berupa soft file.

Kemudian dengan mendatangkan pihak Disparpora Karanganyar diharapkan dapat menguatkan kaderisasi pelaku wisata khususnya di Dusun Pancot Kalisoro. Lurah Kalisoro, Danang Abimanyu, S.I.P., M.M., yang turut hadir dalam acara ini juga berharap agar warga Kalisoro turut memparktikan apa saja yang sudah didapat selama Sosilisasi Sadar Wisata oleh pihak Disparpora.

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disparpora Karanganyar, Teguh Haryono, S.H. M.Si. mengatakan bahwa sebenarnya Dusun Pancot – Kalisoro sudah siap menjadi kampung wisata karena memiliki banyak potensi wisata yang dapat dioptimalkan.

“Dalam pencanangan kampung wisata, diperlukan pembentukan kelompok sadar wisata. Oleh karenanya, setelah acara ini berlangsung ada baiknya kita buat Kelompok Sadar Wisata. Agar dalam keberjalanannya semakin mudah untuk mengkoordinasikan pengembangan wisata yang ingin dikembangkan di kampung ini,” imbuh Teguh.

Baca Juga :  Warga Desa Pelemrejo kian Melek IT dengan Manfaatkan AI dan Literasi Keamanan Digital

Teguh juga menjelaskan pentingnya pelaku usaha wisata untuk memperhatikan Sapta Pesona untuk mewujudkan Kampung Wisata yang baik. Sapta Pesona yang terdiri dari tujuh elemen, ia jelaskan satu persatu bahkan tak segan-segan memberikan contoh agar peserta sosialisasi semakin paham apa saja cara mengoptimalkan potensi wisata.

Sosialisasi sadar wisata ini menjadi program kerja terakhir sekaligus penutup dari rangkaian kegiatan Tim KKN 27 UNS yang berfokus di sektor wisata. Dengan berakhirnya kegiatan ini, tim ini tak hanya meninggalkan fasilitas pendukung bagi ekowisata Air Terjun Kedung Sriti saja, melainkan juga semangat dalam membangun serta merawat dan memasarkan potensi wisata yang ada di Dusun Pancot – Kalsioro.