BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menghabiskan waktu weekend dengan keluarga atau pasangan tentu merupakan hal yang istimewa. Moment yang spesial seperti ini, selain bisa untuk relaksasi juga dapat mempererat kasih sayang dengan keluarga atau pasangan.
Sebagian orang lebih suka menikmati weekend di objek-objek wisata yang dekat dengan alam. Soal wisata alam ini, daerah-daerah di wilayah Solo Raya ini tidak kekurangan.
Salah satu yang bisa disebut adalah objek wisata Waduk Cengklik. Waduk yang juga sering jadi jujugan para para pegowes ini terletak di Waduk Cengklik terletak di Dukuh Cengkli, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
Untuk sampai ke lokasi waduk yang cukup eksotis ini relatif tidak terlalu jauh. Hanya sekitar 14 kilometer dari pusata Kota Solo. Kalau kita dari Bandara Adi Soemarmo, jaraknya hanya sekitar 2 kilometer ke arah barat.
Waduk ini sudah cukup dikenal di kalangan masyarakat sekitarnya. Dari tempat ini, pengunjung dapat melepas pandang dengan bebasnya, menyaksikan keindahan puncak Merapi dan Merabu dari kejauhan.
Dibangun sejak zaman penjajahan Belanda, luas waduk ini sekitar 300 hektare. Hidup matinya sawah-sawah milik penduduk sekitar, sangat bergantung pada keberadaan waduk Cengklik ini.
Warga juga biasa memelihara ikan di tempat ini. Pada saat-saat tertentu, lokasi di seputaran waduk Cengklik juga digunakan untuk bercocok tanam.
Sebagai sebuah objek wisata air, waduk Cengkik sering dikunjungi wisatawan dari luar daerah. Tak hanya orang-orang yang ingin menghabiskan weekend bersama keluarga dan pasangan saja.
Bahkan, ibu-ibu PKK atau organisasi lain pun sering mengadakan kegiatan dengan mengambil lokasi di kawasan wisata Waduk Cengklik ini.
Untuk masuk ke kawasan wisata ini, pengunjung hanya membayar tiket masuk sebesar Rp 2.000 saja. Tiket masuk lokasi wisata, bahkan lebih irit ketimbang tarif parkir.
Bayangkan, untuk parkir sepeda motor saja senilai Rp 3.000 dan untuk pakir mobil, pengunjung harus merogoh kocek sebesar Rp 5.000.
Objek wisata yang satu ini menyuguhkan pemandangan yang cukup indah. Pada sore hari, pengunjung dapat menikmati matahari tenggelam (sunset) yang memancarkan cahaya jingga.
Panorama yang indah ini juga merupakan nilai plus bagi pengunjung yang menyukai fotografi. Mereka dapat mengelilingi area waduk ini dengan menaiki perahu.
Banyak masyarakat Solo yang berwisata ke tempat ini. Amel, salah satu pengunjung yang berasal dari Kota Solo mengaku cukup senang berkunjung ke Waduk Cengklik, karena tidak memakan budget yang mahal.
“Sering ke sini, soalnya selain indah juga masuknya murah,” ujar Amel.
Pengunjung yang lain, Linda mengaku dirinya menyukai pemandangan di Waduk Cengklik. Baginya, tempat tersebut merupakan lokasi yang cocok untuk menikmati senja di sore hari.
“Biasanya saya ke sini sore hari, karena selain tidak panas juga bisa langsung melihat senja. Itu kalau tidak hujan,” kata Linda.
Sebagaimana objek wisata lainnya, di Waduk Cengklik ini juga bertebaran kuliner yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Pengunjung dapat menikmati kuliner di warung-warung makan sembari melepas pandang jauh ke permukaan air waduk. Pengunjung dapat pula membeli ikan dari nelayan setempat. Selvia Safitri