Beranda Edukasi Kesehatan Ini Jenis Pengawet Makanan Alami dan Buatan

Ini Jenis Pengawet Makanan Alami dan Buatan

Ilustrasi makanan kaleng. Foto: pixabay.com

JOGLOSEMARNEWS.COM Pengawet makanan merupakan bahan yang ditambahkan pada makanan olahan agar bisa bertahan lama. Jenis pengawet makanan dapat dilihat pada tabel komposisi makanan.

Selain untuk menambah masa waktu pakai suatu bahan makanan, pengawet makanan juga berfungsi untuk membantu menjaga kesegaran dan mencegah makanan supaya tidak cepat busuk.

Sadar akan pentingnya kesehatan membuat banyak orang saat ini menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet kimia.

Lalu, apa saja bahan pengawet makanan yang biasa dipakai?

Mengutip dari laman Yayasan Kesehatan Telkom, bahan pengawet dibedakan menjadi pengawet organik atau alami dan anorganik. Berikut ini adalah contoh bahan pengawet organik yang biasa dipakai.

Benzoat
Biasanya benzoat banyak ditemukan dalam bentuk asam benzoat atau natrium benzoat. Makanan atau minuman yang menggunakan benzoat, antara lain soft drink, sari buah, kecap, saus, dan selai

Sorbat
Sorbat banyak ditemukan dalam bentuk asam maupun garam sorbat. Sorbat biasanya digunakan sebagai bahan pengawet dalam margarin, keju, sari buah, anggur, dan acar. Asam sorbat dinilai efektif untuk menekan pertumbuhan jamur dan tidak terlalu berpengaruh terhadap cita rasa makanan.

Baca Juga :  Sederet Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

Asam asetat
Asam asetat atau populer disebut dengan asam cuka adalah bahan pengawet makanan yang menghasilkan rasa asam. Asam asetat banyak dipakai sebagai bahan pelengkap makanan dan juga pengawet pada acar, saus cabai, dan saus tomat.

Propionat
Propionat banyak dijumpai dalam bentuk asam atau garam propionat. Propionat berfungsi untuk menghambat pertumbuhan jamur dan juga menghambat pertumbuhan bacillus mesentericus yang bisa merusak bahan makanan. Propionat banyak digunakan untuk mengawetkan roti atau keju.

Sedangkan, bahan pengawet anorganik adalah sebagai berikut.

Garam nitrit
Garam nitrit adalah bahan pengawet makanan yang biasanya ditemukan sebagai bahan pengawet keju, daging, atau ikan. Nitrit berfungsi untuk menghambat perkembangan mikroba.

Sulfit
Sulfit biasanya dijumpai dalam bentuk garam. Bahan makanan yang biasanya diawetkan menggunakan sulfit adalah potongan kentang, sari nanas, dan udang beku.

Baca Juga :  Sederet Manfaat Cuka Sari Apel untuk Kesehatan

Propil galat
Propil galat adalah bahan pengawet makanan yang biasa dipakai dalam makanan yang mengandung minyak atau lemak. Propil galat berfungsi untuk menjadi antioksidan dalam makanan.

www.tempo.co