JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Jadi Primadona, Minyak Goreng Biji Kapuk Produksi Sukarno asal Sragen Banjir Pesanan. Dari Jakarta Sehari Minta 5 Ton

Proses pembuatan minyak goreng dari biji kapuk produksi Sukarno, asal Bunder, Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen. Foto/Ando

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Minyak Goreng dari biji kapuk ciptaan Sukarno (49) warga asal Bunder RT 15 RW 03, Desa Kedung Waduk, Kecamatan Karang Malang, Sragen kini banjir pesanan.

Tak hanya dari lokal, permintaan juga datang dari luar kota hingga Jakarta.

Minyak goreng curah produksi Sukarno kini menjadi alternatif di tengah mahalnya minyak goreng premium yang meroket hingga Rp 24.000 per liter.

Baca Juga :  Mandor Proyek Bernama Agus Akhirnya Muncul, Setelah Disebut-Sebut Memiliki Hutang di Warung Kelontong, Pemilik Warung Apresiasi Pernyataan Agus dan Berharap Segera Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Di tengah naiknya harga minyak, minyak curah dari biji klenteng buatan Sukarno mengalami peningkatan pemesanan.

Bahkan Sukarno merasa kewalahan dengan pesanan yang diterima.

“Permintaan itu banyak, tapi kan mesin cuma terbatas 2. Biji kapuknya juga setahun cuma berbuah 1 kali. Jadinya agak susah cari bahan bakunya,” papar Sukarno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (22/3/2022).

Dengan dibantu 8 orang karyawan, Sukarno kini melayani permintaan minyak curah dari para pengepul dari berbagai wilayah diluar daerahnya.

Baca Juga :  Kronologi Kecelakaan Maut Syabda Perkasa Belawa, Atlet Bulutangkis Kelahiran Sragen, Jawa Tengah

Mulai dari Magelang, Semarang, bahkan sampai Jakarta. Namun tidak semua pesanan bisa terlayani sesuai jumlah mengingat tingginya permintaan dan keterbatasan produksi akibat sulitnya bahan baku.

“Permintaan dari Jakarta, sehari kadang bisa 5 ton diambil,” katanya.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com