KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Mendapati laporan warga mengenai jalan rusak parah di Desa Sringin, Jumantono, Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani langsung terjun lapangan untuk cek lokasi.
Guna mendapat perhatian serius, Ilyas membawa dua anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Karanganyar untuk memproses usulan perbaikan jalan kepada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat DPUPR Karanganyar.
Dalam Sidak tersebut, Ilyas menyaksikan langsung kondisi parahnya jalan desa yang menghubungkan Dusun Sakul-Durenan, Desa Sringin Jumantono sepanjang 2 Km.
Pasalnya, akses jalan tersebut boleh dikata hanya sekali saja diaspal kali pertama sejak dibangun dan setelah itu terbelengkalai rusak hingga sekarang.
“Kami prihatin di Karanganyar masih ada jalan yang tingkat kerusakannya luar biasa parah. Maka kami membawa dua anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Karanganyar untuk menindaklanjuti usulan agar segera diperbaiki,” tandas Ilyas Akbar Almadani kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (17/3/2022).
Diharapkan, setelah Sidak tersebut dua anggota dewan, yakni Hendra serta Abror langsung bisa segera merapat ke DPUPR.
Ilyas menjelaskan, dirinya kaget mendengar penjelasan warga desa setempat bahwa kerusakan jalan itu terjadi sejak tahun 1998. Dengan demikian sudah 24 tahun warga harus melintas dijalan rusak tersebut.
Warga pun tidak bisa berbuat banyak dan harus menerima kenyataan pahit. Apalagi jika rampung hujan akses jalan tergenang air dan licin menambah parah kondisi jalan dan berisiko bagi yang melintasi.
“Bisa kita bayangkan selama 24 tahun warga semula terpaksa selanjutnya terbiasa dengan jalan rusak parah tersebut,” tandasnya.
Padahal lanjut Ilyas jalur jalan tersebut strategis dan ramai, terutama setiap pagi dan sore banyak aktivitas warga melewati jalur tersebut.
Sementara itu, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Karanganyar Hendra mengakui sudah secara informal menyampaikan keluhan jalan tersebut kepada pejabat DPUPR, namun terkendala anggaran.
“Mengingat kondisi jalan yang makin parah, kami dari fraksi Partai Golkar akan meminta DPUPR secara resmi segera lakukan perbaikan,” tandasnya. Beni Indra