SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –Jika berwisata ke kawasan Kabupaten Karanganyar, kuliner rica mentok yang berada di sekitar Alas Karet atau Alaska di Kecamatan Kerjo ini tidak boleh dilewatkan.
Rumah makan “Alaska” dengan slogan rajanya rica-rica mentok ini sudah buka sejak tahun 2004 lalu. Rumah makan ini berjarak hanya sekitar 750 meter dari kantor Kecamatan Kerjo ke arah timur. Tapi kalau ditempuh dari pusat Kota Karanganyar, jaraknya sekitar 20 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dengan mobil maupun sepeda motor.
Rumah makan ini berada di pinggir jalan yang membelah hutan karet di Dumpul, Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar. Dilengkapi dengan 6 buah saung/gazebo yang dapat digunakan dengan kapasitas beragam mulai dari 4 hingga 20 orang.
Suasana warung rica-rica mentok di Alas Karet Kerjo
Terdapat 2 varian menu di rumah makan “Alaska” rica-rica mentok ini, yaitu rica-rica mentok dan juga mentok goreng. Rica-rica mentok yang ditaburi dengan bubuk merica ini kaya akan rasa rempah yang bercampur menjadi satu dengan kuah yang mengundang selera.
Sedangkan mentok goreng, yang terdiri dari potongan daging mentok yang sudah dibumbui khusus ini terasa gurih dan nikmat jika dipadukan dengan sambal hijau.
Untuk seporsi rica-rica mentok hanya seharga Rp 20.000. Tetapi, jika dibungkus harganya hanya Rp 15.000 saja. Yang menjadi khas dari warung makan ini adalah tidak adanya cabang. Jadi Rumah Makan Alaska rica-rica mentok hanya ada satu saja di Kecamatan Kerjo.
Di balik keberadaan usaha kuliner rumah makan yang cukup terkenal ini ternyata di belakangnya terdapat sosok Sugimin atau yang akrab dipanggil Gethok.
Awalnya Gethok adalah seorang tukang ojek. Biasanya, dirinya mangkal di sekitar Pasar Kerjo. Tetapi, kemudian Gethok mempunyai ide untuk menghadirkan kuliner khas, yakni rica menthok.
Pertama kali buka, sambutan dari pecinta kuliner cukup tinggi. Dan setiap harinya, jumlah pelanggannya terus bertambah.
“Saat awal-awal buka dalam sehari menghabiskan puluhan ekor saja. Tetapi kemudian jumlahnya bertambah sampai ratusan ekor setiap harinya,” ungkap Gethok.
Sekarang, di hari biasa saja, Gethok bisa menghabiskan kurang lebih 120 ekor mentok. Sedangkan pada hari Minggu atau hari libur, bisa menghabiskan lebih dari 150 ekor mentok setiap harinya.
Untuk melayani para pembeli, Gethok pun mempekerjakan belasan karyawan. Mereka kebanyakan masih ada hubungan saudara dengannya. Untuk kebutuhan bahannya pun, sudah ada dua pemasok yang siap memasok kebutuhan rumah makan Gethok. Yakni dari Karanganyar sendiri dan dari Ngawi, Jawa Timur.
“Menthok yang dikirim sudah dalam keadaan bersih dan siap untuk dimasak, jadi kami tinggal memotong-motong saja,” jelasnya.
Rumah makan ‘Alaska’ rica-rica mentok ini buka setiap hari dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Akan tetapi, lebih seringnya rica mentok ini habis sebelum pukul 17.00 WIB. (Ando)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














