Beranda Edukasi Akademia Mahasiswa KKN UNS 122 Gelar Sosialisasi Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM untuk Pelaku...

Mahasiswa KKN UNS 122 Gelar Sosialisasi Digitalisasi Pemasaran Produk UMKM untuk Pelaku Usaha di Desa Bangunsari Pacitan

Mahasiswa KKN UNS 122 mengadakan sosialisasi digitalisasi pemasaran produk UMKM bagi warga pelaku usaha di Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Sosialisasi berlangsung di Balai Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Selasa (22/2/2022). Istimewa

PACITAN, JOGLOSEMARNEWS.COM — Mahasiswa KKN UNS 122 mengadakan sosialisasi digitalisasi pemasaran produk UMKM bagi warga pelaku usaha di Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan. Sosialisasi berlangsung di Balai Desa Bangunsari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, Selasa (22/2/2022). Kegiatan digitalisasi pemasaran ini dihadiri oleh pelaku usaha UMKM dan perwakilan Ibu-ibu PKK yang tersebar dari enam dusun, yaitu Krajan, Pendem, Sendi, Sepring, Sono, dan Tanjung.

Peserta yang hadir dalam sosialisasi memiliki usaha seperti keripik, pakaian, sayuran, dan pengrajin kayu. Sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan strategi pemasaran bagi pelaku usaha melalui platform online.

“Sosialisasi diadakan untuk mengatasi permasalahan dalam strategi pemasaran produk UMKM yang rata-rata masih tradisional belum menerapkan strategi secara online, padahal sekarang ini eranya serba online, sehingga pelaku usaha dituntut untuk lebih kreatif dan aktif dalam memasarkan produk-produk usahanya.” Ujar, Krisgianto selaku ketua KKN UNS 122.

Sosialisasi ini menghadirkan pemateri yaitu Smita Catur S. dan Arofik dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Perindustrian Kabupaten Pacitan yang sudah ahli dan berpengalaman dalam memberikan materi terkait digitalisasi pemasaran bagi pelaku usaha.

Materi yang disampaikan oleh pemateri meliputi aspek-aspek pemasaran produk, seperti strategi memasarkan secara online, membangun brand, target market, target pelanggan, promosi, dan solusi setiap masalah dalam usaha.

Baca Juga :  Emak-emak PKK Gatak Jadi Detektif Anti Hoax Lawan Mis informasi Bersama Mahasiswa KPI IIM Surakarta

Peserta sosialisasi diajak berdiskusi selesai pemaparan materi tentang digitalisasi pemasaran. Tanya jawab berlangsung untuk menyelesaikan permasalahan dalam segi pemasaran dan cara pelaku usaha agar pelanggan tetap setia dengan produknya.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama 3 jam ini mendapat respon yang baik dari perangkat desa dan juga warga Desa Bangunsari. Tutik selaku perwakilan dari PKK memberikan tanggapan yang baik terkait sosialisasi digitalisasi pemasaran ini, “Kegiatan seperti ini bagus untuk dilakukan karena akan berdampak baik bagi warga Bangunsari khususnya bagi warga yang memiliki usaha yang ingin memasarkan produk secara online agar jangkauan lebih luas.”

Pemateri Smita Catur S. turut memberikan tanggapan yang positif dengan adanya kegiatan ini, menurutnya strategi dalam pemasaran produk UMKM perlu diperhatikan agar produk yang dijual dapat dikenal luas sehingga mendapatkan banyak pelanggan. Terlebih saat ini persaingan dalam jual-beli sangat ketat, jadi perlu mengatur strategi pemasaran yang baik dan tepat sasaran.

Belia juga menambahkan, “Saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik tim KKN UNS yang sudah mengundang kami untuk memberikan materi dan telah mengadakan acara yang sangat bermanfaat ini.”

Baca Juga :  Emak-emak PKK Gatak Jadi Detektif Anti Hoax Lawan Mis informasi Bersama Mahasiswa KPI IIM Surakarta

Kurangnya pemanfaatan platform online untuk menjual produk juga menjadi latar belakang diadakannya sosialisasi digitalisasi pemasaran hasil UMKM.

Mahasiswa KKN UNS 122 berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengaruh yang baik bagi pelaku usaha UMKM di Desa Bangunsari untuk mendongkrak penjualan dan ekonomi masyarakat.

Almas Novida selaku mahasiswa tim KKN UNS 122 memberikan kesannya terhadap pelaksanaan sosialisasi ini menjadi pengalaman yang berharga dan ilmu baru.

“Saya berharap mahasiswa mendapatkan pengalaman baru dan pelaku usaha di Desa Bangunsari dapat memaksimalkan manfaat dari platform-platform online untuk memperluas produk-produk yang dimiliki.” Imbuhnya. Krisgianto