JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Mencicipi Kuliner Khas Wonogiri Tempe Keripik Benguk, Kriukknya Bikin Nagih

Tempe keripik benguk
Tempe keripik benguk. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bosan dengan camilan dari Wonogiri yang itu itu saja, coba deh sesekali mencicipi yang satu ini, tempe keripik benguk.

Dijamin Anda bakal tak ada puasnya. Penginnya makan terus dan terus.

Kriukknya itu loh yang bikin nagih. Renyah dan tidak alot maupun terlalu keras.

Tempe keripik benguk pada prinsipnya sama seperti tempe keripik pada umumnya yang terbuat dari kedelai. Yang membedakan adalah bahan bakunya dari kacang benguk yang diiris tipis melebar.

Cara membuatnya juga sama, benguk dijadikan tempe, setelah jadi dicampur tepung berbumbu lantas digoreng.

Saat Anda berkunjung ke Wonogiri, banyak dijumpai warung oleh oleh yang menyediakan tempe keripik benguk. Jadi jangan khawatir tidak kebagian yah.

Tapi kalau pengin mencicipi langsung ke pembuatannya, boleh kok. Apalagi sudah ada semacam sentra industri tempe keripik benguk di Wonogiri. Daerah tersebut adalah di Lingkungan Grobog Kelurahan Wuryorejo Kecamatan Wonogiri.

Baca Juga :  Tips Awal Pekan Senin Ceria, Lawan I Hate Monday dengan Semangat

Lokasinya berada di pinggir Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Terhitung hanya beberapa puluh meter dari jalan raya Wonogiri-Pracimantoro.

Nah di Lingkungan Grobog Kelurahan Wuryorejo Kecamatan Wonogiri hampir mayoritas warga setempat berprofesi sebagai pembuat tempe keripik benguk. Salah satunya yakni Rohayati alias Etik warga RT 2 RW 4 Lingkungan Grobog Kelurahan Wuryorejo Kecamatan Wonogiri.

“Kalau saya sendiri sejak tahun 2010 lalu memproduksi keripik tempe benguk ini. Mayoritas warga sini juga produksi, ada yang lebih lama juga,” kata dia, baru baru ini.

Pemilik usaha tempe keripik benguk berlabel Satria ini menjelaskan proses pembuatan kripik tempe benguk itu. Tahap pertama adalah membuat tempe benguk dengan merebus benguk mentah hingga kulitnya mengelupas.

Setelahnya, benguk kemudian diiris tipis-tipis. Satu biji benguk harus menghasilkan 8-9 lembaran benguk yang tipis, memang perlu tenaga yang ahli untuk melakukannya.

Baca Juga :  Melepaskan Kekhilafan Memurnikan Hati dan Memperkuat Silaturahmi

Kemudian direbus lagi, dicuci dan direndam selama dua hari. Dicuci lagi kemudian direbus baru ditiriskan hingga kering.

Benguk kemudian diberi ragi untuk dibuat tempe. Perlu 2 malam agar benguk menjadi tempe siap goreng.

Barulah ketika menjadi tempe, benguk kemudian digoreng menggunakan tepung basah yang sudah diberi bumbu racikan dia.

Setelah matang, tempe keripik benguk bisa disantap.

“Untuk pemasaran di wilayah Wonogiri saja, di pasar saya jual ke toko oleh-oleh. Ada juga reseller yang ambil langsung ke rumah,” ujar Etik.

Etik mengaku membuat keripik tempe benguk setiap hari. Dalam satu hari, sebanyak 250 pak bisa dihasilkan dari rumah produksinya. Satu pak berisi 18-20 tempe.

Harga per mika kotak Rp12 ribu, mika bulat harganya Rp19 ribu. Renyahnya bisa dua mingguan, dan tanpa bahan pengawet. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com