![IMG20220305114240_01_compress76](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2022/03/IMG20220305114240_01_compress76.jpg?resize=640%2C360&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan atau event olahraga.
Meski status masih PPKM level 3, hal itu tidak membuat kegiatan sosial dan kemasyarakatan diperketat seperti pada tahun sebelumnya.
“Silakan, kegiatan olahraga boleh digelar. Kemarin di Masaran, jagong pakai hiburan pertandingan Kejurnas Tinju juga boleh. Hiburannya jagong bukan campursari tapi tinju. Boleh kok,” papar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (11/3/2022).
Event olahraga di hajatan itu digelar di kediaman Ketua Harian Pertina Sragen, Suprapto di Prampalan, Krikilan, Sragen.
Hajatan itu memang lain dari yang lain. Para tamu undangan disajikan hiburan pertandingan tinju Kejurnas memperebutkan Sabuk Emas Bupati Sragen dan Ketua DPC PDIP Sragen.
Tercatat ada puluhan petinju amatir di berbagai daerah dan petinju profesional nasional yang tampil di hadapan tamu dari pagi hingga malam.
Bupati memastikan event olahraga tinju di hajatan itu sempat ia konsultasikan ke Kapolres Sragen. Menurutnya saat itu Kapolres sudah memberikan lampu hijau sehingga pertandingan bisa digelar di arena hajatan.
“Saya telepon Pak Kapolres boleh ya Mbak. Jawabnya boleh, ya gitu aja,” jelasnya.
Bupati menambahkan saat ini pelonggaran-pelonggaran kegiatan sudah dibolehkan. Tak hanya hajatan, event-event seperti olahraga, keagamaan dan kegiatan kemasyarakatan sudah boleh digelar.
Namun ia menekankan semua tetap dilaksanakan dalam koridor menaati protokol kesehatan utamanya mengenakan masker.
“Kita berharap pandemi berharap jadi endemi. Karena batuk pilek kalau dites semua ya pasti mengarah positif. Tapi bukan berarti mengabaikan, tidak waspada dan nggampangke. Kades-kades sebagai pemimpin di tempat masing-masing saya minta untuk bisa memberi contoh dan penguatan,” tandasnya. Wardoyo