Beranda Daerah Karanganyar Percepat Vaksinasi Booster, BIN Daerah Jateng Terjun ke Ngringo, Karanganyar

Percepat Vaksinasi Booster, BIN Daerah Jateng Terjun ke Ngringo, Karanganyar

Pelaksanaan vaksinasi booster yang digelar BIN Daerah Jateng kerka sama denfan Puskesmas Jaten II, Karanganyar / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Guna melakukan percepatan vaksinasi booster, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jateng menggelar vaksinasi di Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jateng, Sabtu (19/3/2022).

Kali ini vaksinasi dipusatkan di Puskesmas Jaten II,  Desa Ngringo, sebanyak 100 dosis.

Vaksinasi itu digelar dua hari yakni Jumat (18/3/2022) dan Sabtu (19/3/2022) dengan jumlah total 240 dosis vaksin.

Di luar perkiraan,  ternyata antusiasme warga sangat tinggi untuk mendapatkan vaksin booster dari Pfizer tersebut.

Kepala Puskesmas II Jaten, Karanganyar, Sri Lestari M.Kes mengatakan,  program vaksinasi booster selama dua hari tersebut digelar melalui kerja sama BIN Daerah Jateng dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK)  Karanganyar.

Adapun pihaknya merealisasikan kerja sama tersebut.

“Mengingat masih banyak warga yang belum mendapat vaksin booster, maka BIN Daerah Jateng membantu program pemerintah untuk  percepatan vaksinasi  booster,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (19/3/2022).

Baca Juga :  OSIS SMPN 3 Gemolong Gelar LDK, Bentuk Pemimpin Muda yang Tanggap dan Tangguh

Menurut Sri Lestari, untuk Puskesmas Jaten II sudah dua kali merealisasikan kerja sama dengan BIN Daerah Jateng.

Adapun pelaksanaan vaksinasi  booster selama dua hari itu dibanjiri warga hingga mereka  rela antre guna mendapatkan vaksin booster.

Dengan demikian,  total jumlah warga yang sudah divaksin booster tembus 1.000 orang.

Peningkatan jumlah warga yang divaksin booster tersebut terjadi seiring peningkatan kesadaran masyarakat terhadap vaksin booster yang selama ini memunculkan ketakutan karena anggapan lebih sakit.

“Sebelumnya ada stigma warga takut vaksin booster informasinya lebih sakit dibanding vaksin biasa sehingga warga enggan divaksin meskipun kami selalu melakukan edukasi,” pungkas Sri Lestari. Beni Indra