KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sehari setelah difungsikan untuk umum, ribuan warga dari Soloraya menyerbu Masjid Agung Madaniyah, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Sabtu (12/3/2022).
Warga penasaran ingin melihat langsung ikonik masjid tersebut yang dibangun seperti masjid Nabawi di Madinah.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan, Sabtu (12/3/2022) sekitar pukul 18.30 WIB parkiran di ruas jalan depan masjid tersebut penuh sehingga petugas parkir pun panen rezeki.
Belum lagi parkiran mobil dari warga luar kota Karanganyar yang sengaja datang untuk melihat masjid tersebut sambil foto Selfi.
Menurut Argo (28) warga Sragen dirinya bersama keluarga sengaja ingin sholat Isya di Masjid Agung Madaniyah tersebut.
“Kami sekeluarga tertarik penasaran dengan hadirnya masjid seperti Masjid Nabawi di Indonesia maka saya datang ke Karanganyar,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Lebih lanjut Argo mengakui setelah masuk ruangan wudlu terlihat mewah dan belum pernah melihat fasilitas masjid di Soloraya semewah itu.
“Dari tempat wudlunya saja seperti Masjid Nabawi begitu juga didalam masjid dengan ornamen khas masjid Nabawi,” tandasnya.
Sementara itu Santoso (48) warga Solo saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM juga mengaku kagum dengan bangunan masjid tersebut.
“Saya sudah keliling dari ujung selatan hingga ujung Utara ternya mewah dan megah beneran Masjid Agung Madaniyah Karanganyar ini,” tandasnya.
Untuk itu Santoso mengaku pada bulan Ramadan akan mengajak keluarganya sholat taraweh di masjid tersebut. Alasannya bisa lebih khusyu.
“Dari mendengar orang yang ngaji di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar ini sangat merdu seperti yang ada di Madinah melalui siaran televisi setiap Ramadhan,” ujarnya.
Sebagai informasi Masjid Agung Madaniyah Karanganyar senilai Rp90 miliar itu memang sudah figungsikan untuk umum mulai Jumat (11/3/2022) oleh Bupati Karanganyar Juliyaymono MM sehingga warga masyarakat datang menyerbu karena penasaran.
Adapun peresmian besar masih menunggu kesediaan Presiden Jokowi mengingat jadwal presiden sangat padat. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















