Beranda Edukasi Pendidikan UMS Lepas 1.950 Wisudawan, Salah Satunya Wakil Bupati Karanganyar

UMS Lepas 1.950 Wisudawan, Salah Satunya Wakil Bupati Karanganyar

Suasana Wisuda Periode III tahun akademik 2021/2022 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) / Foto: Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar Wisuda Periode III tahun akademik 2021/2022 pada Jumat (25/3/2022) dan Sabtu (26/3/2022).

Wisuda digelar  secara blended di gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS dan secara online melalui Zoom Meeting dan Youtube TvUMS.

Kali ini, Wakil Bupati Karanganyar Rober  Christanto menjadi salah satu peserta wisuda.

Upacara wisuda ini diawali dengan penyampaian Laporan Akademik oleh Wakil Rektor I, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum bahwa wisuda periode ini diikuti total 1.950 wisudawan. Terdiri dari 1.810 wisudawan Sarjana S1dan 140 wisudawan Magister S2.

“Pada sesi I Wisuda periode ini diikuti oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 527 wisudawan,” papar Prof Harun.

Rektor UMS Prof.Dr. Sofyan Anif, M.Si., menyampaikan wisuda periode III ini prinsipnya sudah full luring, melihat kondisi Covid-19 yang mulai membaik. Namun, UMS tetap memberlakukan protap yang ketat serta secara bertahap.

Baca Juga :  Market Day di SD Muhammadiyah PK Kottabarat: Melatih Jiwa Kewirausahaan Murid

“Orang tua wisudawan yang menjadi pendamping berada di tribun atas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Wisudawan dapat membawa pendamping 1, namun apabila kondisinya terus membaik maka ke depan pendamping wisudawan bisa bertambah,” papar Rektor UMS.

Menurutnya, proses kehidupan akan mencapai sebuah keberhasilan dapat dilihat dari bagaimana mahasiswa menjalani proses perkuliahan.

Ketika menjadi mahasiswa memiliki semangat tinggi dalam mencapai cita-cita yang diimbangi dengan selalu berdoa kepada Allah SWT, demikian pula dalam menjalani kehidupan.

“Banyak hal yang didapatkan selama mengenyam bangku perkulihan, terutama dalam mendapatkan soft skill. Mulai dari proses mencari identitas, prestasi, dan sekarang sudah mulai memasuki kehidupan yang sebenarnya. Hal ini akan menunjang keberhasilan di masa depan,” ujarnya. Prihatsari