BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Rt 06 Rw 02, Dukuh Klinggen, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit, Boyolali sepakat membentuk paguyuban warga.
Mereka adalah warga yang terkena proyek tol Solo – Yogya.
Pembentukan paguyuban tersebut dilakukan bersamaan dengan acara perpisahan yang digelar, Sabtu (26/3/2022).
Di dukuh itu, tinggal 8 KK dari totak 56 KK yang tidak terkena tol.
Menurut Ketua Paguyuban, Sartono, warga yang terkena tol pindah ke sejumlah tempat.
“Ada yang pindah lingkup satu desa, namun ada yang pindah lingkup kecamatan, bahkan ada yang di luar kabupaten,” katanya.
Sesuai kesepakatan, lanjut dia, warga akan rutin menggelar pertemuan sebulan sekali. Pertemuan dikemas dalam kegiatan arisan.
Warga atau ahli waris yang pindah juga menitipkan makam anggota keluarganya yang dimakamkan di dukuh tersebut.
Disinggung 8 warga sisa yang tak terkena tol, Sartono mengaku tidak masalah. Mereka akan digabungkan ke Rt 05.
Kades Guwokajen, Evi Nurdina menambahkan, pihaknya juga sudah mengingatkan warganya yang pindah agar segera mengurus surat pindah.
“Baru satu KK yang mengurus surat pindah ke wilayah Kecamatan Teras.” Waskita