Beranda Daerah Sragen Angin Puting Beliung Porak Porandakan Miri Sragen, 9 Rumah dan Kandang Rusak...

Angin Puting Beliung Porak Porandakan Miri Sragen, 9 Rumah dan Kandang Rusak Parah, 30 Pohon Tumbang

Relawan gabungan saat mengevakuasi pohon tumbang menimpa rumah warga akibat terjangan angin puting beliung di Desa Brojol, Miri, Sragen, Kamis (7/4/2022). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Angin puting beliung menerjang Desa Brojol, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen, Kamis (7/4/2022) petang.

Terjangan angin berkecepatan tinggi itu menumbangkan puluhan pohon turut jalan dan pekarangan.

Selain itu, 9 rumah warga dan satu kandang ternak rusak parah akibat terjangan angin. Data yang dihimpun di lapangan, angin kencang itu terjadi pukul 14.30 WIB.

Menurut keterangan warga, terjangan angin terjadi bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur.

Kerusakan paling parah menimpa RT 16 dan RT 11, Desa Brojol. Berdasarkan hasil pendataan, di RT 16, angin membuat 7 rumah rusak ringan dan 2 rumah rusak parah.

Bahkan dua rumah yang rusak parah sampai roboh bagian dapurnya. Kemudian terasnya ambyar disapu angin.

Baca Juga :  Hasil Hitung Cepat Pilkada Sragen 2024 Pasangan 02 Sigit Suroto Menang Ungguli Paslon 01 Bowo Suwardi

Sementara di RT 11, angin memporak porandakan satu kandang ternak berukuran 12 x 8 meter. Kandang itu rusak total bagian atapnya dengan kerugian hampir Rp 20 juta.

Di dua lokasi itu, ada 30 pohon yang tumbang akibat dihantam terjangan angin.

Ketua PMI Sragen, dr Ismail Joko Sutresno mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Menurutnya, setelah menerima laporan, tim PMI bersama relawan berbagai unsur diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Total ada 30 pohon tumbang, 7 rumah rusak ringan dan 2 rumah rusak sedang. Kaku ada satu kandang ternak rusak bagian atap,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (7/4/2022).

Sementara hasil pendataan BPBD, kerugian akibat kejadian tersebut mencapai Rp 33,5 juta. Proses penanganan terkondisi sekitar pukul 18.30 WIB. Wardoyo