SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dan berhati-hati dalam membeli minyak goreng kemasan.
Pasalnya, ditengarai mulai marak beredar minyak goreng dalam kemasan yang diduga berisi minyak curah bersubsidi alias repacking.
Imbauan itu dilontarkan menyusul temuan ratusan botol minyak goreng kemasan merk Gulent di Kendal yang diduga tanpa izin edar dan berisi curah.
Sinyalemen maraknya migor modus repacking itu juga sempat dilontarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dua hari lalu.
Kapolda melalui Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan saat ini banyak beredar merk minyak goreng baru yang sebelumnya tidak beredar di lapangan.
“Fakta itu diungkapkan Kapolri di Jakarta berdasarkan hasil pemantauan Polri dan kementerian perindustrian. Ada modus re-packing atau mengemas ulang tanpa ijin, lalu dibuat seolah-olah minyak goreng premium. Padahal isinya minyak goreng curah,” kata Iqbal di Semarang, Rabu (6/4/2022)..
Atas fakta itu, Polda Jateng mewaspadai kehadiran modus-modus ini di lapangan dan siap menindak tegas pelaku repacking minyak goreng curah tanpa ijin.
Bentuk pelanggaran distribusi lainnya terkait minyak goreng juga tidak akan ditoleransi.
Dalam kesempatan itu, Iqbal juga meminta kerjasama masyarakat agar melaporkan ke polisi atau instansi terkait bila menemukan penyalahgunaan terkait minyak goreng curah.
“Silahkan laporkan bila menemukan penyimpangan. Partisipasi dan peran serta masyarakat sangat kita apresiasi,” tutupnya. Wardoyo
