WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjelang Lebaran 2022, swalayan di Wonogiri seperti Toserba Baru Wonogiri mulai diserbu pengunjung.
Sebagian besar dari pengunjung Toserba Baru Wonogiri adalah warga lokal, para perantau masih segelintir yang datang ke swalayan.
Mereka menyerbu swalayan Toserba Baru Wonogiri berbelanja kebutuhan untuk perayaan Lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H, seperti makanan dan yang tak ketinggalan yakni baju baru Lebaran 2022.
Manajer Operasional Toserba Baru Wonogiri Tanto Satrio, mengungkapkan belakangan ini jumlah pengunjung mulai meningkat dibandingkan dengan hari biasa.
“Kami rasakan memang lebih bagus, kami bersyukur sudah dari beberapa hari yang lalu kepadatan pengunjung mulai terasa,” kata Manajer Operasional Toserba Baru Wonogiri Tanto Satrio, Kamis (28/4/2022).
Menurut dia, pengunjung yang memadati Toserba Baru Wonogiri itu masih di dominasi oleh warga Wonogiri. Untuk pemudik diprediksi masih beberapa hari ke depan.
Meskipun begitu, Tanto menjelaskan kepadatan pengunjung menjelang Lebaran 2022 tahun ini belum seperti saat sebelum pandemi Covid-19 atau di momentum lebaran tahun 2019 lalu.
“Beberapa pemudik memang ada, tapi ‘nggak banyak. Mayoritas pengunjung masih warga Wonogiri dari pantauan kita,” kata dia.
Sementara itu, saat weekend, pihaknya mengakui sedikit kewalahan. Namun pihaknya mengantisipasi hal tersebut dengan sejumlah cara, misalnya memperbanyak kasir yang dibuka.
Menurutnya, itu membuat antrean sedikit berkurang. Selain itu, pihaknya juga mengatur penataan display barang agar lebih longgar sehingga pengunjung lebih leluasa.
“Harapan kami ini benar-benar jadi lebaran, karena dua tahun ini sudah terpuruk sekali. Rasanya pendapatan tinggal 20-30 persen,” jelas dia.
Tanto menjelaskan, kepadatan pengunjung biasanya terjadi mulai swalayan buka hingga waktu menjelang berbuka puasa. Kepadatan pengunjung akan mulai naik kembali setelah waktu berbuka puasa.
“Di market itu dari pagi sudah ramai. Kalau baju, tahun ini memang sudah ada kenaikan dibandingkan tahun lalu. Selain itu, kebutuhan pokok memang diburu seperti roti dan sirup,” beber Tanto. Aris Arianto