Beranda Nasional Jogja Bermain di DAM Lepen, Yogya, Bocah 8  Tahun Terseret Arus Sungai Gajah...

Bermain di DAM Lepen, Yogya, Bocah 8  Tahun Terseret Arus Sungai Gajah Wong. Ditemukan Sudah Meninggal

ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat korban pemotor terjun ke jurang / Pixabay

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM Nasib nahas dialami oleh bocah usia 8 tahun, Fabian Noval Azizan asal Patalan, Prenggan, Kotagede, Yogyakarta.

Saat asyik bermain di DAM Lepen, Mrican, Umbulharjo, ia terseret arus Sungai Gajahwong, dan ditemukan oleh tim SAR Gabungan sudah tak bernyawa.

Jasad Fabian ditemukan oleh Tim SAR gabungan dan Basarnas DIY pada Senin (18/4/2022) sekitar pukul 11.40 WIB.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi, mengatakan korban ditemukan di bawah jembatan Bedugan Lor Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Petugas Basarnas Yogyakarta sempat melakukan penanganan terhadap korban.

Saat dipastikan, ternyata pelajar nahas itu sudah meninggal dunia.

Dia menjelaskan, sejak Minggu (17/4/2022) kemarin anggota Basarnas gabungan sudah melakukan pencarian.

“Namun hingga petang tiba pencarian itu belum menemukan hasil,” katanya, melalui keterangan resminya, Senin (18/4/2022).

Baca Juga :  Pohon Setinggi 20 Meter di Kulonprogo Tumbang dan Timpa Rumah

Kemudian tim pencarian melanjutkan menyisir sungai Gajah Wong pada Senin (18/4/2022) mulai pukul 07.00 WIB.

Dia menuturkan, pencarian korban dibagi menjadi 3 SRU.

SRU 1 melaksanakan pencarian dengan menggunakan peralatan aqua eye, dan penyelaman di area 1 kilometer sampai  Dam Mrican.

Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran di air dengan body rafting, mulai dari Dam Mrican ke Selatan sampai jembatan ringroad selatan kurang lebih 2 kilometer.

Sementara SRU 3 melaksanakan penyisiran di air ke arah selatan, dengan fokus pencarian di dapuran bambu yang melintang ke sungai, kurang lebih 2 kilometer dari jembatan ringroad selatan.

“Dari pencarian itu korban ditemukan oleh SRU 3 pada pukul 11.40 WIB. Korban ditemukan di bawah jembatan Bedukan Lor jarak dari tempat kejadian kurang lebih 5,5 kilometer,” ujarnya.

Seusai ditemukan, korban langsung dievakuasi ke tepian sungai dan kemudian dibawa menuju rumah sakit untuk proses identifikasi.

Baca Juga :  Tekan Angka Kecelakaan, Dishub Bantul Bakal Tutup Jalur Cinomati selama Momen Nataru

Setelah data identifikasi valid dengan tanda-tanda yang dimiliki korban, selanjutnya jenazah Fabian dibawa ke rumah duka.  

www.tribunnews.com