SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Djoko Tingkir Sragen memborong tiga penghargaan dalam ajang Top BUMD Awards 2022 di Jakarta.
Selain dinobatkan sebagai BUMD dengan peringkat tertinggi bintang 5, Dirut Titon Darmasto dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga turut mendapat penghargaan dalam ajang yang penyerahannya digelar pada 20 April 2022 lalu.
Raihan penghargaan itu disampaikan oleh jajaran direksi, komisaris didampingi Sekda Sragen, Senin (25/4/2022).
Dalam ajang penghargaan nasional itu, BPR Djoko Tingkir menyabet tiga gelar. Di antaranya TOP BUMD Awards dengan peringkat tertinggi Bintang 5 ( STAR 5).
Penghargaan itu diraih karena Bank Djoko Tingkir dinilai sebagai BUMD yang memiliki pencapaian kinerja yang baik serta kepemimpinan dan manajemennya baik dan selaras dengan visi BUMD.
“Kemudian telah melakukan inovasi perbaikan dan didukung teknologi informasi serta memiliki peran besar dan penting dalam pembangunan ekonomi di daerah layak untuk dijadikan contoh atau benchmark bagi BUMD yang lain,” papar Titon kepada wartawan.
Dirut dan Bupati
Tidak hanya bank, penghargaan juga diraih oleh Dirut PT BPR Djoko Tingkir Sragen, Titon Darmasto dan Bupati Sragen.
Dirut meraih penghargaan sebagai Top CEO BUMD Tahun 2022. Kemudian Bupati Kusdinar Untung Yuni dinobatkan sebagai Top Pembina BUMD atas peran kontribusinya dalam membina dan mendukung BUMD PT Bank Djoko Tingkir.
Keberhasilan di ajang Top BUMD Awards itu melengkapi prestasi yang diraih pada bulan Februari 2022 lalu.
Di mana, Bank Djoko Tingkir Sragen dinobatkan menjadi Bank BPR terbaik nomor 1 se- Jawa Tengah.
Lantas menyabet terbaik ke tiga nasional dengan kategori BPR yang memiliki asset Rp 250 miliar — Rp 500 miliar versi majalah Nasional Infobank.
Titon juga menyampaikan Bank Djoko Tingkir telah memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kabupaten Sragen melalui peningkatan PAD ( Pendapatan Asli Daerah) dari tahun ke tahun yang selalu meningkat meski di tengah kondisi pandemi covid -19.
Peningkatan itu ditunjukkan dengan setoran ke PAD tiga tahun terakhir. Ia menyebut tahun 2019 kontribusi ke PAD Sragen sebesar Rp 1.539.437.032 dan meningkat tahun 2020 menjadi Rp 1.741.194.432 serta di tahun 2021 meningkat mencapai sebesar Rp 2.429.505.920.
“Hal itu menunjukkan bahwa BPR Djoko Tingkir dalam kondisi sangat sehat dan berkinerja baik sehingga bisa mendapat penghargaan nasional. Jadi masyarakat dan nasabah tidak perlu tahu karena BPR Djoko Tingkir ini adalah bank-nya wong Sragen, bank milik masyarakat Sragen,” tandasnya. Wardoyo