WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Lebaran erat kaitannya dengan camilan di atas meja tamu sebagai teman minum teh kopi atau sirup.
Namun acapkali masih terjadi kebimbangan dalam menentukan camilan apa yang akan disajikan untuk menyuguh tamu, lantaran pilihannya saat ini sangat beragam.
Nah, kali ini ada referensi berupa camilan Lebaran khas Wonogiri, langsung saja kita tengok.
Yang jelas aneka camilan Lebaran khas Wonogiri itu kerap menghiasi meja di rumah ketika Idul Fitri tiba.
1. Brem
Sebagaimana diketahui bahwa brem dibuat melalui proses fermentasi tepung ketan. khusus di Wonogiri, brem dicetak dalam wujud bulat pipih dengan diameter antara 5-8 sentimeter.
Salah satu daerah yang banyak memproduksi brem adalah Desa Gebangharjo Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri di tepian Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
2. Geti Wijen
Camilan satu ini berbahan biji wijen dan campuran gula, disajikan dalam bentuk kotak tipis memanjang dan dipotong sesuai selera.
3. Mete
Ini dia camilan Lebaran khas Wonogiri yang fenomenal lantaran selalu menjadi buruan.
Lantaran terkenalnya sampai ada yang menyebut Wonogiri sebagai Kota Mete.
Di Wonogiri mete biasa disajikan dalam wujud digoreng campur bumbu. Sebagian memiliki menyuguhkannya dengan hanya dibakar, dioven atau diberi aneka warna dan rasa menarik.
Di Wonogiri tempe keripik tidak hanya terbuat dari kedelai yang dinamakan tempe keripik kedelai. Ada yang dibuat dari benguk alias tempe keripik benguk.
Nah itu dia 4 camilan Lebaran khas Wonogiri yang bisa jadi referensi pengisi meja tamu. Mau pilih yang mana buat disajikan saat Idul Fitri?, atau semuanya saja sekalian, boleh. Aris Arianto