SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua DPC Demokrat Kabupaten Sragen, Budiono Rahmadi menyatakan siap untuk maju ke Pilkada Sragen 2024.
Pernyataan itu ia sampaikan setelah mendengarkan masukan dan keinginan puluhan tukang becak di wilayah Sragen Kota yang dikumpulkan untuk menerima paket bantuan sembako di DPC, Kamis (28/4/2022).
“Iya, kebetulan tadi silahturahmi dengan tukang becak. Saya ngasih pertanyaan, melihat rekam jejak saya kira- kira cocoknya di mana, di DPR atau Bupati. Ternyata tukang becak tadi jawab jadi bupati. Ya sudah, tukang becak sudah merestui ya saya Insya Allah ikhtiar,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (28/4/2022).
Sebelum bermuara di pertanyaan langkah politik yang pas baginya, politisi yang akrab disapa Mas Bro itu sempat membeber sepak terjang dan rekam jejaknya.
Mengawali sebagai pengusaha, aktif di berbagai organisasi kepemudaan hingga olahraga, dan menjadi Ketua DPC Partai Demokrat, menurutnya semua itu tidak lain hanya karena keinginan besarnya mengabdi dan memberi kontribusi kepada masyarakat.
Seperti halnya perusahaan PDS yang ia rintis dengan wilayah usaha tersebar di Indonesia, juga dibesarkan dengan mempekerjakan orang Sragen dan pelanggan di luar Jawa pun mayoritas juga orang-orang Sragen.
“Maka dari itu saya ingin mengabdi pada masyarakat Sragen,” urainya.
Meski demikian, ia menyadari Pilkada masih panjang dan segala sesuatu akan berkembang serta bisa berubah.
Untuk merealisasi pengabdian ke Pilkada, ia juga akan berikhtiar dengan terjun ke masyarakat. Melakukan pendekatan ke 5.300 RT dan bersosialisasi adalah hal yang harus dilakukan demi mengenalkan ke warga.
“Kalau memang saya cocoknya di bupati ya Bismilah saya akan memperjuangkan itu. Karena saya masyarakat Sragen lainnya ya harus punya tanggung jawab moral. Pak Untung (mantan Bupati) diteruskan Pak Agus, Pak Agus diteruskan Mbak Yuni. Nah Mbak Yuni nanti yang harus ada yang meneruskan. Yang baik kita teruskan,” tandasnya.
Sementara dalam kegiatan petang itu, tak kurang dari 40 tukang becak dan 20 ojek online diundang untuk berbuka bersama di DPC.
Mereka juga menerima bingkisan paket sembako. Selain itu, digelar bazar minyak goreng sebanyak 350 botol di Tangen dengan harga tebus murah yakni Rp 15.000 perbotol dan di DPC 100 botol.
“Tadi kita juga bagi takjil dan paket sembako serta makanan untuk masyarakat untuk buka puasa. Ini penutup rangkaian kegiatan yang sudah kita gelar selama bulan Ramadhan di hampir 40 titik di wilayah Sragen,” tandasnya. Wardoyo