WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan atau Kepala Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri Wahyu Widayati mengungkapkan kebutuhan rata rata minyak goreng per orang perbulan.
Kepala Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri Wahyu Widayati menyebutkan berdasarkan informasi dari Disperindag Provinsi Jateng, kebutuhan minyak goreng setiap orang rata-rata mencapai 1 liter per bulan.
Mengingat penduduk Kabupaten Wonogiri berkisar 1 juta jiwa, maka berdasarkan kalkulasi kebutuhan minyak goreng di Wonogiri bisa mencapai 1 juta liter per bulan.
Tetapi faktanya kebutuhan minyak goreng di Wonogiri menurutnya tidak sebanyak itu alias tidak sampai 1 juta liter perbulan.
Pasalnya, sekitar 35 persen penduduk Kabupaten Wonogiri merantau.
“(Kebutuhan minyak goreng di Wonogiri) Tidak sampai segitu (1 juta liter perbulan) karena 35% penduduk Wonogiri merantau,” ujar Kepala Dinas KUKM dan Perindag Wonogiri Wahyu Widayati, Senin (18/4/2022).
Pemerintah menjamin ketersediaan minyak goreng selama masa lebaran mendatang. Hal itu untuk mengantisipasi naiknya kebutuhan minyak goreng di masyarakat.
Dia mengungkapkan, pihaknya terus melaksanakan pendistribusian minyak goreng ke pasar. Pendistribusian itu bekerja sama dengan pedagang.
Pendistribusian khusus untuk minyak goreng curah dilakukan di pasar-pasar. Para pedagang telah menandatangani pakta integritas, yakni harus menjual minyak goreng curah seharga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram.
“Kami bekerja sama dengan PT PPI. Tanggal 12 April (menggelar operasi minyak goreng) di Jatisrono, 14 April di Sidoharjo dan Ngadirojo, 16 April di Eromoko dan Pracimantoro, dan 18 April di Baturetno. Selanjutnya akan dijadwalkan sesuai kesiapan pedagang pasar, karena pedagang harus menyiapkan jerigen atau drum,” katanya.
Di sisi lain, ketersediaan minyak goreng premium atau minyak goreng kemasan masih mencukupi.
“Hasil pemantauan kami, minyak goreng premium atau kemasan tercukupi,” imbuh dia. Aris Arianto