Beranda Daerah Sragen Kisah Miliarder Dermawan asal Grobogan Joko Suranto dan Masjid Al Fatah di...

Kisah Miliarder Dermawan asal Grobogan Joko Suranto dan Masjid Al Fatah di Sragen yang Terbius Angin Surga Dermawan Jakarta

Joko Suranto, miliarder dermawan atau crazy rich Grobogan dan lokasi pembangunan Masjid Al Fatah di Kowang Ngargotirto Sumberlawang Sragen yang sempat dirobohkan gegara tergiur janji bantuan dana dari dermawan Jakarta. Foto kolase/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nama pengusaha properti nasional sekaligus miliarder asal Kabupaten Grobogan, Joko Suranto belakangan moncer dan banyak diperbincangkan.

Hal itu tak lepas dari kedermawanannya serta sepak terjangnya yang dikenal banyak membantu yang membutuhkan.

Termasuk aksinya nekat membangun jalan masuk di desanya senilai Rp 2,8 miliar dari kocek pribadinya lantaran prihatin sudah lama tak tersentuh perbaikan dari Pemkab Grobogan.

Tak hanya di Grobogan, nama harum Joko juga merembet ke daerah tetangga tepatnya di Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Joko diam-diam diketahui juga tergerak menyumbang donasi untuk pembangunan masjid Al Fatah di Dukuh Kowang, Ngartotirto.

Masjid ini juga sempat jadi sorotan nasional lantaran mangkrak gegara sudah terlanjur dirobohkan warga sementara dana yang dijanjikan dari dermawan tak kunjung turun.

Nah, seolah disatukan oleh momen, kisah Joko dan Masjid Al Fatah, memang ibarat sesuatu yang saling mengait.

Sama-sama jadi sorotan nasional, Joko akhirnya juga tergerak untuk menyumbang untuk Masjid Al Fatah. Namanya ternyata masuk daftar donatur yang menyumbang dana untuk pembangunan masjid Al-Fatah.

Joko bahkan menyumbang di awal-awal sesaat setelah kontroversi Masjid Al-Fatah mencuat di pemberitaan. Joko dilaporkan menyumbang Rp 50 juta ke panitia pembangunan masjid Al-Fatah.

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen

Hal itu dibenarkan oleh Ketua panitia pembangunan Masjid Al Fatah Kowang, Agus Pudiyono.

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ia mengatakan dermawan Grobogan, Joko Suranto memang ikut menyumbang Rp 50 juta dan diserahkan di awal-awal saat pemberitaan tentang Masjid Al Fatah.

“Iya, beliau nyumbangnya malah di awal-awal, Rp 50 juta. Tapi lewat utusannya yang datang ke sini dan waktu itu atas namanya alumni UNS. Dulu saya nggak tahu kalau beliau Pak Joko Suranto itu yang crazy rich dari Grobogan. Tahunya pokoknya beliau pengusaha di Bandung gitu. Setelah muncul di berita, baru tahu ternyata Pak Joko Suranto itu yang mbangun jalan Rp 2,8 miliar itu. Rumahnya utara waduk Kedung Ombo masuk wilayah Grobogan ,” papar Agus kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (20/4/2022).

Agus menguraikan tak hanya mengirim donasi, sang miliarder Grobogan yang dikenal berjiwa sosial itu juga sempat menyelipkan pesan kepada panitia pembangunan masjid Al Fatah.

Pesan itu disampaikan via telepon saat dirinya berkomunikasi di awal ketika Masjid Al Fatah muncul di media.

“Saya juga sempat komunikasi dengan beliau lewat telepon,” jelasnya.

Baca Juga :  RSU Hastuti Sragen Resmi Dibuka oleh Bupati Yuni, Menjadi RS Ke-13 di Kabupaten Sragen

Mewakili panitia dan warga, Agus menyampaikan terimakasih atas kepedulian dan donasi dari Joko Suranto maupun para donatur lainnya.

Hingga kini jumlah donasi yang terkumpul sudah mencapai sekitar Rp 600 juta sehingga proses pembangunan masjid utama di Dukuh Kowang itu bisa terus berjalan.

“Saat ini pembangunan masih terus berjalan. Dari awal sebenarnya juga sudah jalan. Cuma dulu yang jadi kendala, dana dari pihak dermawan yang dijanjikan memang belum direalisasi. Karena yang kami ugemi kan omongannya. Sekarang memang masih kontak dan menjanjikan tapi kami ndak mau ngoyak-oyak,” tandasnya. Wardoyo