Beranda Nasional Jogja Meski Sudah Melandai, Kasus Covid-19 di DIY Masih Terjadi. Sabtu, 2 April...

Meski Sudah Melandai, Kasus Covid-19 di DIY Masih Terjadi. Sabtu, 2 April 2022 Terdapat Tambahan 85 Kasus Baru, 6 Meninggal

Pandemi Covid-19 masih terjadi
ilustrasi virus Corona

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus Covid-19 memang sudah melandai secara umum. Namun bukan berarti tidak ada kasus baru lagi, termasuk di Pemprov DIY.

Pemda DIY mengumumkan tambahan 85 kasus baru Covid-19 di DIY pada Sabtu (2/4/2022).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan bahwa dengan tambahan tersebut,  maka total kasus terkonfirmasi menjadi 219.799 kasus.

“Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 adalah Periksa Mandiri 29 Kasus dan Tracing Kontak Kasus Positif 56 Kasus,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/4/2022).

Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah :

  1. Kota Yogyakarta : 8 kasus
  2. Kabupaten Bantul : 13 kasus
  3. Kabupaten Kulon Progo : 18 kasus
  4. Kabupaten Gunungkidul : 15 kasus
  5. Kabupaten Sleman : 31 kasus
Baca Juga :  Hilang Sejak Selasa, Nelayan Pantai Nguluran Ditemukan Meninggal Dunia di Tengah Laut

“Penambahan kasus sembuh sebanyak 388 kasus, sehingga total sembuh menjadi 206.564 Kasus,” jelas Ditya.

Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah :

  1. Kota Yogyakarta : 84 kasus
  2. Kabupaten Bantul : 131 kasus
  3. Kabupaten Kulon Progo : 102 kasus
  4. Kabupaten Gunungkidul : 40 kasus
  5. Kabupaten Sleman : 31 kasus

“Penambahan kasus meninggal sebanyak 6 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.826 kasus,” ungkapnya.

Rincian kasus meninggal adalah sebagai berikut :

  1. Kota Yogyakarta : 1 kasus
  2. Kabupaten Bantul : 2 kasus
  3. Kabupaten Kulon Progo : 1 kasus
  4. Kabupaten Gunungkidul : 1 kasus
  5. Kabupaten Sleman : 1 kasus.

    www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.